My Tengil Husband

26

happy reading

aldi mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi tujuan utamanya kali ini adalah apartmen menemui istri tercintanya.

haaa!!!

istri tercinta!entahlah aldi sendiri bingung pada dirinya sendiri.di satu sisi dia masih memiliki rasa benci atas penolakan atau dia tertarik akan penolakan ara.hanya aldi dan tuhan yg tau.

kali ini ide aldi tidak gila seperti kemaren-kemaren kok!dia hanya berencana meminta maaf kepada ara dengan membawa bunga mawar merah dan mengajaknya dinner.

aldi menyusuri gedung apartmen dengan tergesa-gesa, bunga mawar sudah ia genggam menciptakan lekukan manis di bibirnya.

klek

pintu apartmen terbuka,kaki aldi langsung melangkah masuk.aldi melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya

8.30

mungkin ara sedang memasak pikir aldi dia pun kembali melangkah menuju dapur.

"kok kosong?"entah pertanyaan itu ditujukan pada siapa karena dapur saat ini kosong.

insting aldi kembali bekerja dan kamarlah tujuannya.

klek

lagi-lagi hanya kekosongan yang didapati aldi,tapi bukan aldi namanya jika di kasih tantangan sudah menciut.dia mulai menyusuri sudut-sudut apartment.

setiap inci sudut apartment sudah aldi periksa dan hasilnya nihil semua,ara sama sekali tidak ada di apartment.

terbersik pikiran aldi untuk menelpon,tetapi no ara tidak pernah ia simpan.siall

rasa kawatir mulai menjalari pikiran aldi,gimana pun penyebab hilangnya ara adalah aldi.sial sial sial!!!!!

Aldi menyambar kunci di atas meja dekat sofa, kini kekawatiran,kebencian,muak,marah,dan rasa takut bercampur padu membuat aldi tidak bisa berpikir secara jernih yg ia tahu saat ini adalah mencari ara.ya mencari aranya

************

bulu lentik itu perlahan terbuka kembali tertutup lalu terbuka lagi begitulah berulang-ulang kali.

sadar atau tidak dia adalah ara,ya ara seorang cewek yg terjebak dalam permainan mamanya sendiri.
tetapi takdir sudah ditulis sang pencipta bukan!ara mencoba untuk menerima semua,semua yg sudah terjadi.

mencoba untuk memulihkan nyawanya kali ini ara mengucek-ucek matanya"gue dimana nih?"tanya nya entah pada siapa.pasalnya ara masih didalam ruangan perpustakaan yg empunya apartment sendiri tidak mengetahui bahwa disana ada ruangan perpustakaan yg lumayan luas.

ara memutar jam yg bertengger manis di lengan kirinya."hahh!jam 10 gila gila kok gue bisa ketiduran disini sih?apa aldi udah pulang?"tanyanya lagi sambil berjalan keluar dari sana.berharap aldi sudah kembali.

ara mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan hannya kesepian yg ia dapati"aldi belum pulang"gumam ara rasa kesal mulai menjalari hati ara.bahkan ini sudah malam tapi aldi sama sekali tidak ada tanda-tanda akan kepulangannya.

"dimana sih tu bocah,apa dia gk ingat udah punya bini,harusnya tu di rumah jagain bibi bukan keluyuran begini!huh dasar lutung penyet!"oceh ara kesal bercampur padu dengan rasa kawatir.

"apa aldi marah banget ya sama gue?sampe-sampe dia gk mau pulang!duh di, maafin gue,biasanya lo gk papa kan pas gue kasarin,kenapa tadi lo sensitif banget sih?"ucap ara sedih dan merasa bersalah atas apa yg ia lakukan tadi pagi.

ara hannya bisa menunggu aldi di ruang tengah berjalan maju mundur seperti gosokan.dia bisa apa sekarang menelpon aldi?miris kontak aldi gk pernah ia simpan,hari ini ia baru sadar betapa pentingnya menyimpan kontak seseorang apalagi seseorang itu adalah suami sendiri.