32

149 8 0
                                    

HAPPY READING GAES

"ternyata dia udah tau semuanya bos!penyusup kemaren itu tak lain adalah dia juga bos!dan sepertinya dia juga yg sudah memberitahu musuh tempat markas kita bos!"ucap pemuda bertindik hitam di sebelah telinganya dan rambutnya di cat pirang.

Semua rencananya gagal harusnya Aldi datang ketika dia sudah membuat Ara menderita hingga Aldi merasa bersalah dan ikut menderita juga!

tapi tak apa jika begitu yg penting sekarang pun Ara sudah terlihat menderita bukan?meskipun tak semenderita dirinya pada waktu itu.

"apa gue perlu tangkap orang itu bos?"tanya Alvin adalah tangan kanan Gilbrhet sendiri

Gilbrhet tersadar dari pertanyaan Alvin, membuatnya geram"dia urusan gue!"jawab Gilbrhet tenang berbanding terbalik di hatinya.

inilah yg membuat Gilbrhet malas dengan kata cinta.cinta membuatnya lemah,Gilbrhet membenci cinta.tetapi cinta tak pernah mengenal pd siapa dia berlabuh,hanya menatap matanya saja cinta tau bahwa dialah pemilik hati yg keras seperti Gilbrhet sekarang ini.

Gilbrhet ingin menemui gadis itu tetapi niatnya dibatasi oleh status.apa hubunganya dengan gadis itu?sehingga dia harus menjelaskan sesuatu yg mungkin adalah kesalahpahaman?

Gilbrhet ingin cuek,ingin diam saja dan tak ambil pusing tapi hatinya membrontak dan rasanya sangat sakit jika pikiran ini terus mendominasi.

tepukan pelan di bahunya menyadarkan Gilbrhet dari lamunanya "lo sebaiknya tetap disini!jika anak SAM melihat elu bisa koit lu!"peringat Alvin tegas pada bosnya itu." atau gini gue yg akan bawa dia kesini!"usul Alvin.

Gilbrhet mengeratkan rahangnya mendengar ocehan Alvin bahkan ingin merobek mulut tangan kananya itu.
melihat reaksi Gilbrhet Alvin pun mengetahui jika Gilbrhet tak ingin terjadi sesuatu apapun pd gadis bosnya itu"santai bos gue gak akan macam-macam kok,gue masih sayang nyawa hehe.peace"ucap Alvin membuat peace dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Gilbrhet menatap jengah Alvin"gue tunggu di markas utama!"perintah Gilbrhet mutlak.

"tap-"

Alvin lekas pergi ketika bos tampannya itu menatap tajam padanya.

******

"maaf!"

satu kata itu yg selalu keluar dari bibir Aldi,mulai dari Ara diperiksa hingga sekarang Aldi tak henti-hentinya mengucapkan kata maaf.

diruangan serba putih itu terbaring seorang gadis dengan infus menusuk di tangannya.sebelah digunakan Aldi untuk sekedar mencium dan meremasnya.

Aldi sendiri tak tahu kenapa dia bisa sebegini khawatirnya pd Ara yg notabendnya adalah istri karena perjodohan itu.cemas dan Aldi takut Ara akan meninggalkannya seperti cinta pertamanya dulu.

Ada rasa sakit ketika Aldi melihat bibir Ara yg memucat dan matanya yg tertutup entah karena menahan sakit atau dia sudah lelah menghadapi hidup yg tak sesuai dengan harapanya selama ini.

Apakah ini bisa di sebut dengan
cinta?

dulu Aldi pacaran pun tidak sebegini rumitnya.Aldi menyukai Melisa karena Aldi tertarik pd kecantikan Melisa.

waktu itu juga bukan Aldi yg nembak Melisa tetapi Melisa yg dulu meminta untuk mereka pacaran,Aldi yg melihat wajah polos nan cantik itu hanya mengangguk pertanda ok!

akhirnya mereka pacaran tapi seiring berjalannya waktu Aldi perlahan sadar bahwa dia sudah terjerat pada pesona Melisa si gadis polos itu dan mulai terganggu ketika melihat Melisa didekati oleh pria lain.

My Tengil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang