🗝️ -Tiga- 🗝️

1.9K 263 32
                                    

Part ini mengandung bahasa gahol ya gengs hwhw

Part ini mengandung bahasa gahol ya gengs hwhw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。・゚・💗・゚・。

"Lo mau kemana?"

"Gua mau pergi! Lo itu sekarang udah miskin, jadi ngapain lagi gua sama lo, mending gua cari cowok laen!"

"Lo itu brengsek ya! Mau harta gua doang!"

"Brengsek-an mana sama lo? Lo ninggalin bini lo yang jelas-jelas lagi hamil anak lo!"

"Itu semua gara-gara lo jablay!"

"Udah deh ya, sekarang gua mau pergi. Pacar gua udah nunggu tuh di depan, bye!!"

Choi Seungcheol. Pria tampan itu sekarang sedang menangis di sudut ruangan, terduduk dan merutuki kebodohan dirinya sendiri.

Kekasihnya meninggalkan dia dan lebih memilih bersama pria lain yang lebih kaya dari dirinya.

Lima tahun sudah mereka bersama, dan baru tadi Seungcheol menyadari bahwa Sora tepatnya Jeong Sora hanya mengincar hartanya.

Disaat Seungcheol terjatuh seperti sekarang, tak ada lagi wanita di belakang nya. Tak ada lagi wanita yang menyemangati untuk kembali bangkit.

Dirinya semakin menyesal disaat dia mengingat mantan istri nya. Kim Sojung, itu lah nama nya. Tapi Seungcheol lebih nyaman memanggil nya dengan nama Sowon.

Sowon adalah mantan istri Seungcheol. Seungcheol yang bodoh, kenapa dia harus meninggalkan Sowon demi Sora yang jelas-jelas hanya menginginkan harta nya?

"Lo begok cheol! Lo begok!" Dia semakin frustrasi.

"Sowon, maafin gue. Gue salah," Dia menangis kemudian memeluk dirinya sendiri.

"Kayaknya gua bakal balik ke Daegu. Dan mungkin, gua bakal coba minta maaf sama Sowon (?)" Seungcheol bergumam.

。・゚・💗・゚・。

Di kediaman Kim Seokjin.

"Jin, apa kau sudah berkunjung ke makam Jisoo bulan ini?" Tanya wanita yang umurnya bisa dibilang setengah baya pada Seokjin.

"Sudah, baru tadi pagi aku berkunjung, bu," Jawab Seokjin.

Kini ia tengah berada di ruang makan. Menyantap makan malam bersama sang ibu.

"Baguslah kalau begitu." Wanita itu menyuapkan satu sendok nasi ke dalam mulut nya.

Seokjin memang rutin berkunjung ke makam istrinya. Itu semua ia lakukan sebanyak satu bulan sekali. Dia juga melakukan semua itu karena ia sangat mencintai istrinya.

Mama; Sowjin️ ミ°endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang