🗝️ -Empat Belas- 🗝️

1.1K 161 12
                                    

。・゚・💗・゚・。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。・゚・💗・゚・。

Satu bulan kemudian...

Kringggg...

Telepon toko bunga milik Sojung berdering, Sojung yang sedang asik menata bunga-bunga indah miliknya. Terpaksa harus menghentikan aktivitas itu sejenak.

"Halo, toko bunga Arini disini."

"...."

"Tentu. Sebentar ya, saya ambil note dulu. Saya akan mencatat semua pesanan anda."

"...."

Sojung pergi meninggalkan telepon tersebut, tanpa memutuskan sambungan nya. Selang waktu beberapa detik, Sojung kembali dengan secarik note beserta pulpen ditangan nya.

Sojung kembali berbicara pada pelanggan nya. Sampai di ujung panggilan, "Oke, satu bucket bunga mawar merah. Dan satu bucket lagi mawar putih. Dikirim ke Jalan Kayu merah, blok F lima  nomor dua puluh empat. Terimakasih atas pesanan nya, sering-sering ya pesan disini."

Sojung meletakkan kembali telepon nya. Dia bergegas untuk mengemas pesanan pelanggan. Disamping hal itu, dia tidak melupakan profesi lain yang disandang nya. Selain menjadi penjual bunga, Sojung juga menjadi seorang ibu.

"Kinanti, nanti kalau sudah selesai berpakaian langsung makan ya, nak? Mama sudah siapkan makanan nya di meja makan," Teriak Sojung dari toko.

Dari dalam rumah, Kinanti juga menjawab nya dengan sedikit berteriak. "Baik, ma.."

Sojung mengambil beberapa tangkai bunga mawar merah, lalu menyatukan nya. Dan kemudian membalut nya serta melilit nya dengan bucket yang berwarna merah muda. Terkesan cantik bila dilihat secara langsung.

Sojung beralih ke tugas selanjutnya, membuat satu bucket bunga mawar putih.

Kringgg....

Telepon kembali berdering, Sojung yang sudah selesai dengan bucket bunga mawar putih tersebut. Langsung beralih mengangkat telepon toko nya.

"Halo, toko bunga Arini disini."

"....."

"........"

"Baiklah, satu bucket bunga mawar merah. Dengan bucket warna hitam gelap, dikirim ke Jalan Soka merah, blok F empat, nomor sebelas."
"Terimakasih sudah memesan disini,"

Sojung segera menutup telepon nya, kemudian bergegas menyiapkan pesanan selanjutnya. Setelah siap, Sojung kembali bergegas menuju halaman dengan membawa tiga buah bucket bunga yang berbeda untuk diletakkan di keranjang sepeda nya.

Setelah meletakkan bucket-bucket bunga tersebut, Sojung kembali masuk sebentar kedalam toko. Toko bunga dan rumah Sojung memang menjadi satu.

"Kinan, Mama mau antar pesanan dulu, ya? Kinan disini saja, jaga rumah. Nanti kalau ada apa-apa hubungi tante Yuna saja, ya?" Ujar Sojung.

Mama; Sowjin️ ミ°endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang