Hari ini hari 3 di mana nadila belum bertemu dengan erlan, hubungan nadila dan keluarga erlan masih baik baik saja, nadila sering ke rmh erlan karna mama nya menuruh untuk mengantarkan makanan, akhir akhir ini mama nya selalu masak banyak ntah kesambet apa, semenjak hari di mana nadila dan erlan berantam, mereka tidak pernah ketemu lagi, saat nadila ke rmh erlan pun, nadila tidak melihat erlan, entah ke mana dia,
Nadila pov
Ntah kenapa hari ini mood gue agak buruk, gue hanya bermalas malasan di dalam kamar, ntah kenapa semenjak gue tidak bertemu erlan hidup gue jadi sunyi, ntah kenapa, apa memang gue yg salah ya?, tapi apa salah gue sama erlan?, apa sebaiknya gue ke rmh nya aja, mana tau dia udah di rmh, ah, tapi nanti aja deh, lalu nadila mengambil buku diary nya, yg berwarna hitam dan merah, lalu ada gembok yg bergambar bunga, nadila menuliskan sesuatu di diarynya
Hai kesepian, kenapa kau kembali, di saat aku memiliki dia, kau pasti pergi, kenapa dia meninggal kan ku?, apa salah ku?, ngak mungkin kan gara gara aku ngak dtg bersama dia, jadi dia marah, tapi mengapa marahnya harus seperti meninggal kan ku, di saat aku sudah terlanjur sanyang ke dia, kenapa dia meninggal kan ku:(, apa kah aku memang di takdirkan untuk merasakan kesepian di setiap hari hari ku?, hmmm ku mohon kembalilah, jika dia kembali aku tidak akan pernah melepaskan nya, aku akan menangis di pelukan nya, aku akan mengeluarkan rasa rindu ku kepada nya, ku mohon kembali lah, erlangga arda wijaya, gue syg sama lo lan, pliss kembali lah, gue bakal minta maaf ke pada lo
By nadila engelica
Setelah selesai, nadila menutup buku diary nya, lalu tidak lupa mengembok buku diary nya tersebut agar tidak ada yg membaca nya, kunci nya ia jadikan kalung nya, kunci diary nya sangat cantik, cocok untuk di jadikan kalung, nadila ia akan ke rmh erlan mencari tau kabar erlan bagaimana karna dia sudah di landa rindu, kalian tau sendiri kan menunggu itu capek:p,
Author pov( tita)
Nadila segera turun dari kamar nya, ia sudah berada di ruang tengah, lalu pergi ke rmh erlan, sampai di rmh erlan ia membunyikan bel rmh erlan, dan seketika pintu terbuka, menampakkan bunda amira
"Eh nadila mau apa ke sini?" tanya bunda amira
"Itu tante, erlan nya ada?" tanya nadila
"Ya ngak adalah nadila"
"Maksudnya bun?"
"Loh kamu belum di kasih tau erlan ya?"
"Erlan ngak bilang apa apa bun, semenjak 3 hari ini nadila sama erlan ngak ada ketemu"
"Owh, sini masuk biar bunda ceritain"
Setelah nadila masuk ke rmh erlan, tampak rumah sepi, hanya ada bunda amira dan beberapa pembantu,
"Sini nadila duduk"
"Iya bun" ucap nadila setelah duduk
"Gini nadila, pas 3 hari yg lalu erlan pulang malem banget, terus pas bunda lagi bangun mau minum ke bawah, bunda lihat keadaan nya kacau balau, nampak dr wajah nya habis nangis"
"Ha?, nangis?, masak hanya ngak ikut ke taman aja erlan nangis?, apa mungkin gue buat kesalahan yg besar?, setau gue erlan ngak pernah nangis, walaw dia babak belur oun erlan ngak pernah nangis?, lah ini ngak ikut ketaman aja dia nangis?" batin nadila
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAD🌸
Teen Fiction"aku emang tak tau tentang cinta. Yang ku tau hanya kau milikku. Dan aku milikmu" pertemuan yg tidak di sengajakan, di masa SMA org org sering bilang pengalaman yg sangat menyenangkan, kalian tau? Saat di mana butiran butiran perasaan tumbuh di hati...