Setelah nadila mengetahui niat busuk nya hilma, ternyata nadila di beritahukan ada miting di cafe LAcafe' ya itu cafe nadila sendiri, nadila akan mengadakan miting di cafe tersebut dgn seorang pria muda, nadila dan dira pergi bersama, sesampai nya di sana nadila melihat org tersebut, langsung saja ia duduk di meja itu, dira juga begitu, mereka menyelesai kan miting mereka, setelah selesai nadila dan dira memutus kan untuk pulang, dira mengantarkan nadila sampai pulang, jam sudah menunjuk kan pukul 23. 19, nadila tidak pernah pulang selarut ini, nadila masuk ke dlm rumah, yg pertama kali ia lihat adalah keluarga nya belum pada tidur
"Dari mana kamu nadila?" tanya papa
"Dari tempat teman" ucap nadila
"Kamu ngak bisa bohong sama kami nadila" tegas mama
"Aaa aku ngak bohong" ucap nadila dgn gugup
"Kau pergi ke cafe bersama pria lain kan?, kakak kecewa sama kamu, kamu udah punya erlan nad, terus kenapa kamu jalan sama laki laki lain" ucap naufan
"Aku ngak jalan sama laki laki lain, mana bukti nya?" ucap nadila
"Ini" ucap naufan, menunjukkan sebuah foto,
Sial, ini foto di mana gue dan org itu berdua di saat dira izin ke toilet, sial sial sial batin nadila
Nadila hanya diam, diam saja
"Kenapa diam?, berarti benar kan, seharus nya kamu itu meniru sikap helsa, dia sopan dan santun, kenapa kamu berubah nadila?, biasa nya kamu tidak pernah pulang larut malam seperti ini" ucap nathan
"Yang di bilang kakak mu itu benar nadila, bersikap lah seperti helsa, dia baik, mempunyai sopan santun" ucap mama
"Ngak, aku ngak akan berperilaku seperti dia seorang spico " ucap nadila, ia sudah tidak tahan lagi
"JAGA OMANGAN MU NADILA" kali ini papa nadila yg berbicara, selama ini nadila tidak pernah di bentak oleh siapa pun, apalagi keluarga nya
"Papa tega, kalian semua udah berubah semenjak wanita jalang ini datang kerumah" ucap nadila
Plakk
Mama nadila menampar nadila, sungguh ini kali pertama mama nya menampar diri nya, nadila memegang pipi kiri nya yg merah karna tamparan mama nya,
"Jaga omangan kamu nadila, helsa tidak ada hubungan nya dgn ini, mama dan papa tidak pernah mengajarkan mu untuk berperilaku seperti ini"ucap mama
Nadila langsung pergi ke kamar nya, sungguh, sangat menyesal karna dulu membiarkan helma tidak di tangkap polisi, karna saking kesalnya nadila keluar dari dalam kamar, ia masih melihat mama dan papa nya memegang pelipis mereka, nadila melewati mereka begitu saja, tidak menghiraukan keluarga nya yg dr td memanggil nya
Brakkk
Nadila membanting pintu cukup keras, dia mengambil kunci mobil dan pergi dr rumah menggunakan mobil dgn kecepatan di atas rata rata, tujuan nya skrg adalah pergi ke rumah nya sendiri, ya nadila sudah membeli rumah untuk diri nya sendiri 2 hari yg lalu, rumah tersebut 2× lebih mewah dr rumah keluarga nya, di rumah itu hanya ia suruh para pembantu untuk mengurus rumah tersebut, sesampai nya di sana, ia menyuruh satpam untuk membuka pagar rumah super mewah itu, mobil nadila masuk ke dalam perkarangan rumah tersebut, setelah memarkir kan mobil nadila masuk ke dlm rumah itu
"Malam non" ucap para pembantu rumah itu
"Malam" ucap nadila
"Apa nona akan tinggal di sini" ucap bi inah, salah satu pembantu
"Ya, sementara saya akan tinggal di sini" ucap nadila
"Baik nyonya, kami akan menyiap kan kamar buat nyonya" ucap bi siti
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAD🌸
Teen Fiction"aku emang tak tau tentang cinta. Yang ku tau hanya kau milikku. Dan aku milikmu" pertemuan yg tidak di sengajakan, di masa SMA org org sering bilang pengalaman yg sangat menyenangkan, kalian tau? Saat di mana butiran butiran perasaan tumbuh di hati...