di mulai

829 30 0
                                    

Saat ini helsa sedang berada di tempat di mana td ia melihat kecelakaan itu, sekarang sudah ada keluarga nadila, polisi dan pemadam kebakaran, mobil yg di tumpangi nadila api nya tidak padam padam, tentu saja itu perbuatan dela, sdgkan nadila sudah di selamatkan oleh fuja, diah td bertugas menyelamati nadila dr kecelakaan itu, sdgkan dira dan lain nya semuanya pada berada di tempat keluarga nadila berpura pura merasa kehilangan...

"Nadila" lirih dira sambil mengeluarkan air mata buayanya😂

"He, pasti lo kan yg lakuin ini?" bentak dira menunjuk helsa

"Gu gu gue ngak tau apa apa" jawab helsa

"Udh dir, ini semua kecelakaan!!" ucap kak naufan

"Kecelakaan? Kecelakaan apa PEMBUNUHAN!!!" jawab dira sambil berteriak

"Dira!!, ini udh takdir, mungkin nadila-" ucap nathan terhenti

"MUNGKIN NADILA APA??!!!, HA?? INGAT KAK!!, YG BERADA DI DALAM API ITU ADEK LO, ADEK KANDUNG LO, ADEK YG DULU SELALU LO JAGA!!, DIA ITU ADEK LO, DAN LO? BIASA AJA? HEBATT!! GUE SALUT SAMA KALIAN SEMUA, dalam sekejap kalian berubah, dan lo helsa? Ekting lo bagus banget" ucap dira sambil bertepuk tangan

"Dira, udh biarkan nadila tenang di alam sana" ucap om gibran(papa nadila) yg sedang memeluk istrinya yg selalu menangis, dira tau bahwa mama nadila masih sangat menyayangi nadila

"Om, nadila itu anak om, om ngak sayang sama dia? Dan om lebih milih wanita sialan ini? Coba om fikir baik baik, nadila itu siapa dalam hidup om? Bahkan om saja mungkin sudah lupa jika om memiliki anak perempuan" ucap pedas dira membuat semua org yg berada di sana terdiam termasuk erlan dk

"Dir, cukup dir, sekarang kita bantu dulu padamin apinya, entar kita cari nadila, mungkin dia masih hidup" ucap andri, otak nya udh kembali gaes

"Hmm" ucap dira langsung mengambil air dan memadamkan api,

Erlan hanya diam, 1 jam kemudian, api tersebut padam, para petugas kepolisian mencari keberadaan nadila, tp tidak ada, mereka mengira nadila mungkin sudah habis di makan oleh api,

"Maaf pak, mayat putri bapak tidak bisa kami temukan, kemungkinan ia sudah habis di makan oleh api" ucap kepala kepolisian itu

"Hmm baiklah" ucap papa nadila

"Tidak tidak, nadila ngak mungkin, ngak!!!, ngak mungkin nadila kayak gitu, ngakkk!!!" ucap dira yg ingin pergi kejurang tp ditahan oleh para polisi

"Dir, udh kita pulang, biarkan nadila pergi dgn tenang, kita harus iklas" ucap andri, gue curiga jangan jangan dia suka sama dira lagi😂😂

"Ngak, gue mau di sini" ucap dira

"Dir, lo ngak boleh kayak gitu, biarkan nadila tenang dir" ucap erlan angkat bicara

Dira terpaksa pergi, saat ia akan masuk mobil erlan dira berpapasan dgn helsa

"Nadila akan selalu menganggu lo, karna lo udh masuk ke kehidupan dia, dan gue jamin nadila akan balaskan dendam nya ke lo" ucap dira lalu pergi, helsa diam di tempat lalu nathan menyuruhnya untuk kerumah sakit karna sekarang kepalanya terasa pusing

❤💔❤

3 hari kemudian

Seperti apa yg telah di rencanakan nadila, helsa tidak hadir selama 3 hari karna masih syok, tp sekarang dia akan hadir ke sekolah, seluruh sekolah sudah mengetahui kepergian nadila, mereka samua sedih terutama guru guru yg kehilangan murid paling berprestasi di sekolah, sdgkan para murid kehilangan most wanted grils mereka.

Hubungan helsa dan dira mulai membaik, dira bilang bahwa dia akan belajar melupakan segalanya, dan dgn pertengkaran tidak akan bisa membalikkan segalanya

Hari ini mereka sdg berada di kantin karena sedang jam istirahat mereka tidak mau mengungkapkan tentang nadila, ada 2 org gadis yg sdg menggosib di belakang dira dk dan erlan dk

"Kasihan banget ya kak erlan harus di tinggal kak nadila, padalan kak nadila itu baik, tp cepat benget perginya" ucap salah satu gadia bernama cila

"Iya, eh lo tau ngak?"tanya gadis satunya yg bernama lisya

Cila hanya menggeleng lalu lisya angkat bicara

"Kaca yg di toilet itu, td kan gue lagi ke toilet mau cuci tangan, pas udh di toilet gue lihat ada tulusan di kaca, ih serem tau ngak"ucap lisya, diradk yg mendengar itu langsung bertanya

"Ada apa di toilet?" tanya dira

"Eh itu kak, td pas aku ke toilet, di kaca toilet ada tulisan dari darah" ucap lisya

"Gimana tulisan nya?" tanya dira

"Tulisan nya " di mulai helsa, lo tunggu gue" itu tulisan nya kak, terus ada kayak paling bawah tulisan nya nadila" ucap lisya lagi

"Dr mana lo tau itu darah?" tanya dira

"Karna mama nya cila itu dokter, aku pernah lihat sebelum nya kak, kalau kakak ngak percaya lihat aja langsung ke toilet, ngak ada yg berani menghapus tulisan itu" ucap lisya

Dira dan erlan dk langsung ke toilet wanita, dan tentunya yg lain nya menunggu di luar

"Lan gue takut" ucap helsa sambil memeluk tangan erlan

"Ngak ush takut, ntar gue cari siapa pelakunya" ucap erlan

"Kalau itu nadila gimana?"

"Berarti lo harus terima akibatnya, dan mungkin dia sdg balas dendam"

Helsa terdiam mendengar kata kata erlan,

Dira keluar dgn tangan kanan yg di penuhi dgn darah

"Yaampun dir? Tangan lo kenapa?" tanya fuja

"Ini darah yg ada di kaca, td gue pastiin dulu ini darah atau ngak, dan ini ternyata memang darah" ucap dira

"Terus gue gimana?"tanya helsa

"Ya itu resiko lo" ucap dira lalu masuk kembali ke toilet untuk mencuci tangan

"Yaudah lebih baik kita kelas, udh mau bel" ucap andri

"Hmm" sumua nya balik ke kelas

Di suatu tempat tidak jauh dr tempat dira dk, ada seseorang sdg tersenyum menatap helsa

"Gue tunggu lo jujur di depan keluarga gue" ucap org tersebut dgn pakaian sekolah dan dgn gaya nerd nya sehingga tidak ada yg mengenalinya

Hy gaes, mungkin part yg ini ngak terlalu panjang ya kan? Iya karna ini 927 kata doang, karna aku baru pulang sekolah, jd aku sempatkan untuk buat part berikutnya bsk ya, jangan lupa follow akun aku, ntar aku follbek bye❤

Salam tita aulia

ERNAD🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang