Nadila pov
Sumpah gue takut banget, org yg dulu mencoba mau membunuh gue sekarang berdiri di hadapan gue, tepat di depan gue, gue takut banget, kaki dan tangan gue udh bergetar, gue keringat dingin"Lo?" tanya nadila
"Ya gue, gue.., lo masih ingat kan?" tanya nya dgn seringai licik nya
"Hellllmmmmaa" ucap nadila dgn bibir yg sudah bergetar, menandakan bahwa dia sdg sangat takut
"Iya, gue helma, dan gue bakal tinggal di sini"ucap nya dgn tersenyum licik
"Tap_" ucapan nadila terpotong di karenakan mamanya menghampiri nya
"Nadila sayang, kenalin dia helsa, mama sama papa td ketemu dia di jalan, td papa sempat mau tabrak dia, tp untung aja ngak kejadian, mama kasihan sama dia, jadi mama bawa aja kesini, sekalian untuk teman kamu kan?" ucap mama nadila
"Apa?, helma di jalanan?, ngak salah denger?, jelas jelas helma dr keluarga terkaya no 19 di indonesia, ngak mungkin kan dia kayak org jalanan" batin nadila
"Ha?, helsa tinggal di sini?" kaget nadila
"Iya, buat nembus kesalahan papa kamu, karna hampir nabrak dia"ucap mama nadila
"Yaudah, nadila kekamar dulu" ucap nadila
"Eh nadila sayang, kamar kamu mama pindahkan ke kamar tamu, ngak papa ya?, kamar kamu di pake helsa" ucap mama nadila
"Apa?, kamar gue di ganti jadi kamar tamu?, tapi kan kamar gue harus sebelahan dgn kamar kakak kakak gue,,owh jadi si helma nyamar jadi helsa" batin nadila
"Loh, kok gitu sih ma?, kan itu kamar nadila, enak kali dia di kamar nadila, nadila ngak mau" ucap nadila, sungguh dia di buat emosi, kamar nya di ambil org lain, banyak kenangan di kamar itu
"Nadila ayo mengertilah, kamu harus berbagi, kamar kamu kan abu abu, jadi warna kesukaan helsa warna abu abu juga, kamu kan semua warna juga kamu suka, kamu kan ngak milih milih, boleh ya sayang" ucap mama nadila
"Yasudah, tapi jika dia ngerusak barang nadila di dalam kamar itu, nadila ngak segan segan ngusir dia dr kamar nadila" ucap nadila langsung ke kamar tamu tampa memedulikan jawaban mama nya itu, sungguh nadila marah skrg, dia bisa menyakiti nadila, tapi tidak keluarga nadila
Sampai di kamar tamu, nadila langsung menghempaskan tubuh nya di atas kasur, sungguh ia sgt lelah, samar samar ia merasakan kantuk melandanya
****************
Tok tok tok
Ada seseorang mengetok kamar yg di tiduri nadila, nadila pun terbangun dr tidur nya, dan berjalan ke arah pintu, ia membuka pintu dan terlihatlah naufan,
"Dek, yok makan malam, mandi dulu gih" ucap nya
"Iya" ucap nadila dan langsung menutup pintu kamarnya
Nadila langsung mandi, dan memakai piyama doraemon nya, ia langsung keluar dr kamar dan menuju ke meja makan, suasana meja makan sangat bising di karenakan keluarga nadila sudah makan duluan tampa nya, biasa nya mereka akan makan bersama, walaw nadila lama mandi nya tetap saja mereka akan menunggu nadila untuk makan bersama, sampai di meja makan, nadila melihat ke arah helma yg sedang duduk di kursi meja makan di mana tempat biasanya nadila duduk untuk makan di situ, yap samping mama nya, ternyata mama nya sudah selesai makannya
"Eh nadila sayang, ayo duduk, maaf ya sayang, kita makan duluan, tadi helsa sudah lapar, jadi kami semua makan duluan" ucap mama
Gue masih diam, selera makan gue udh hilang di saat gue ngelihat tempat gue udah digantiin oleh helma, ya walawpun belum, tapi tetap saja helma akan merebut keluarga nadila, hanya untuk membalas dendam
Author pov
Pagi hari yg cerah ini, nadila terbangun, dia melihat jam sudah jam 9 pagi, tapi tidak ada yg membangunkan nya?, biasa nya mama nya akan membangunkan nya jika masih tidur sampai jam 8, tapi ini tidak ada, nadila sengaja tidak mengunci kamarnya agar mama nya bisa masuk, tp apa tidak ada yg membangunkan nya, sungguh perubahan terjadi di keluarga nya,
,nadila mandi dan bersiap siap, dia melihat naufan dan nathan sdg main ps bersama dgn helma, eh salah bisa di bilang helsa, dia sdg menyamar. Nadila melihat wajah kedua kakak nya bahagia sampai tidak menyadari jika ada nadila di dekat mereka.."Gue boleh gabung ngak?" tanya nadila, nathan dan naufan tetap melanjutkan permainan nya, tidak memedulikan nadila
"Boleh" ucap helsa, sok baik, padalan dia sdg menampakkan senyum licik nya, menandakan dia akan merebut semua nya dari nadila, perlahan lahan, dan membuat semua org yg dulu sayang sm nadila bakalan benci sama nadila..
Nadila langsung duduk di samping helsa, sesekali helsa menyakiti nadila dgn menyubit, memijak kaki nadila, dan sebagainya, nadila hanya diam saja, kedua abang kembarnya nadila dr td tertawa dan asik mengombrol dgn helsa dan melupakan nadila yg berada di sana juga, karna kesal nadila tidak di anggap ia menelpon seseorang...
"Halo" ucap nadila
"Halo nad, bagaimana kabar lo, lo tau?, gue pindah ke indo, dan bakal sekolah sama lo" ucap seseorang tersebut
"Ha?, seriuslo?, wahh berarti kita bakal jadi sahabat lagi dong, suer deh gue rindu banget sama lo dir" ucap nadila
"Hahha iya, oh iya bahaimana rencana lo buat menjadi ceo di prusahaan baru kita?, itu kan prusahaan lo, lo buat dgn hasil uang tabung lo, dan mungkin lusa kantornya udh di buka, lo bakal kasih nama kantornya apa?" tanya dira
"LAcompeny, nama panggilan gue, dan gue bakal sembunyiin dulu identitas gue, buat kejutan bahwa gue bisa membanggakan keluarga gue saat prusahaan gue udh sukses" ucap nadila
"Hmm ide bagus, oh ia lo di mana?, gue kangen, oh ya satu lagi, lo kan juga pandai bela diri, malahan skrg lo udah tau bagaimana gunakan senjata tanjam, lo ngak mau apa buat gengstar gitu, buat ngelindungi keluarga lo?" tanya dira
"Hmm boleh, ntar kita cari deh dkt pingir jalan, tangan kanan gue, gue pilih bang dava aja untuk mengatur semua nya, dan lo bakalan jadi wakil gue" ucap nadila
"Sip lah, gue ke rmh lo ya otw" ucap dira
Ya cewek yg di telpon nadila td adalah dira, mantan terindah erlan, yg pergi selama 2 tahun karna pindah ke amerika, dan dira adalah sepupunya nadila, nadila sering curhat dgn dira, karna bagi nadila dira sudah di anggap nya kakak nya sendiri, walau mereka sepupu
Sry gaes kalau ada typo bersebaran, gue minta maafya, maklum lah, ini cerita pertama gue, hehehehhe, jangan lupa baca dan vote end komen ya, eheh sama aja kali ya, auah bomat, byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAD🌸
Teen Fiction"aku emang tak tau tentang cinta. Yang ku tau hanya kau milikku. Dan aku milikmu" pertemuan yg tidak di sengajakan, di masa SMA org org sering bilang pengalaman yg sangat menyenangkan, kalian tau? Saat di mana butiran butiran perasaan tumbuh di hati...