Hari ini hari di mana paling di tunggu tunggu. Hari di mana drama akan tamat. Dan hari di mana keluarga akan kembali berkumpul seperti semua, hari kebahagiaan yg sangat di tunggu tunggu:)
Dela,ica,asti,diah,fuja dan Dira, sudah berkumpul di rumah Nadila sedangkan para cowok sedang menjemput Kelvin yg sudah di bolehkan untuk pulang tapi harus tetap mengikuti terapi selama satu bulan lebih, kalian ingin tanya di mana Nadila? Nadila berada di rumah keluarga nya sendiri, tapi dia sedang menyamar menjadi ya kalian Taulah kan:)
"Dira, Om tanya sekali lagi kalian mengapa datang ke sini? Dan kenapa helsa kalian suruh berdiri dari tadi" ucap papa nya Nadila
"Nanti Om akan tau sendiri, masalah helsa? Biarkan dia seperti itu sampai para cowok datang" ucap Dira santai
Papa Nadila menghembuskan nafas pasrah. Dari td ia menanyai semua teman teman Putri nya ini tapi selalu itu jawaban nya, Yap keluarga Nadila juga sedang berkumpul di ruang keluarga ini..
"Dira, siapa gadis manis ini?" Tanya Mama nadila sambil menunjuk ke arah gadis manis berkaca mata bulat
"Oh ia lupa kenalin" ucap dir sambil cengar cengir, dela? Asik dgn dunia nya bersama hp. Fuja? Asik dengan K-Pop begitu juga dengan Diah. Cuma gadis berkaca mata saja yg hanya diam Dr td sambil mati matian menahan air mata nya agar tidak jatuh ke pipi nya
"Kenalin diri Lo" bisik Dira di telinga gadis berkaca mata itu,
Gadis itu berdiri lalu memperkenalkan diri,
"Nama saya Engeline, Om, Tante bisa panggil saya Angel" ucap gadis berkaca mata itu yg bernama Angel.a.k.a Nadila,
"Angel, kamu manis sekali, apa lagi kamu cocok memakai kacamata seperti itu" ucap Mama nadila ,Nadila tersenyum. Manis, ia sangat Merindukan semua ungkapan ungkapan yg di berikan oleh Mama nya itu.
"Makasih Tante" ucap Nadila lalu kembali duduk
Naufan dan Nathan saling memandang. Ia seperti sangat mengenal suara itu, sangat!!
Nathan menggeleng, ia sadar bahwa itu pasti bukan Nadila. Karna nadila sudah meninggal, naufan hanya mengangguk mengerti. Nadila yg melihat itu hati nya bagai di sayat oleh pisau lipat,
"Seandainya Lo tau kalau gue masih hidup kak" batin Nadila sambil menunduk, ia menahan air mata nya yg akan jatuh
Tin
Suara klakson motor menghalangi tagis Nadila, Nadila tersenyum menyadari bahwa drama nya akan selesai sebentar lagi
Dira langsung berlari ke pintu utama lalu membuka nya, ia tersenyum melihat Kelvin sudah bisa berdiri, walaw sebenarnya di larang keras oleh dokter dan juga Dira, tapi Kelvin bilang bahwa dia sudah baikan. Jadi Dira pasrah
Dira tersenyum hangat lalu mempersilahkan para laki laki tampan itu untuk masuk, kelvin masuk duluan, lalu di ikuti erlan, setelah itu di ikuti yg lainnya...
Para cowok itu menyalami kedua org tua Nadila serta kedua twins(kakak² Nadia), setelah menyalami para cowok menatap cewek merek masing masing sambil memasang bangga sok
"Cihh cari sensasi" batin para cewek geli dengan tampang para cowok mereka masing masing, mereka ingin melempar muka sok para cowok mereka itu menggunakan sendal swalow Mama dira yang di curi oleh org gila😜😂😂(maap ya dir)
Setelah acara pandang memandang, pada cowok duduk di karpet karna sofa nya tidak cukup, ngak mungkin kan pangku pangkuan,
Dira berdiri lalu mengambil berkas yg ada di belakang nya
"Ehm, jadi begini, kami semua datang ke sini mau menyampaikan sebuah fakta yang sangat tajam, setajam silet, eh kan, gara gara Lo ni ja." Ucap Dira
KAMU SEDANG MEMBACA
ERNAD🌸
Teen Fiction"aku emang tak tau tentang cinta. Yang ku tau hanya kau milikku. Dan aku milikmu" pertemuan yg tidak di sengajakan, di masa SMA org org sering bilang pengalaman yg sangat menyenangkan, kalian tau? Saat di mana butiran butiran perasaan tumbuh di hati...