Erlangga

912 37 0
                                    

Nadila duduk termenung di bangku taman, ia sedang memikirkan sesuatu di mana ia dan erlan akan kembali terpisah. Setetes air mata jatuh ke pipi Nadila, Nadila menangis dlm diam, sekolah nya sudah sepi sejak 3 jam yg lalu, ia Dr td hanya merenungkan diri di taman sekolah, bahkan Dr td erlan sudah menelponnya tetapi ia sedang tidak mau berbicara dan ingin sendiri, Nadila menghapus air mata nya, lalu tersenyum, ya, dia harus nya bersyukur. Bukan bersedih seperti ini. Dia harus nya bersyukur karna sudah pernah bersama dengan erlan walaw hanya sementara, Nadila menghirup nafas dalam dalam.

"Ngak nad, sekarang Lo ngak boleh sedih, ngak, jangan cuma karna ini Lo jadi terpuruk. Jangan, ini juga untuk kebaikan dia sendiri, jadi seharusnya Lo itu bahagia karna dia akan berusaha untuk sukses di masa depan, ya dia akan sukses Tampa Lo nad, Tampa Lo" lirih Nadila sambil terduduk di rumputan,

Nadila berdiri, lalu mengambil tas nya, dan segera pergi dari lingkungan sekolah nya itu karna hari akan gelap

Nadila berjalan keluar Dr pagar sekolah. Mata nya sudah bengkak karna Dr tadi terus menangis, Nadila pergi ke parkiran untuk mengambil mobil nya yg sudah di antar kan supir nya td,

Nadila memasuki mobil nya, lalu memegang erat kemudi nya, ntah kenapa ada rasa seperti terjadi sesuatu dengan erlan nya, Nadila menjalankannya mobil nya, secara perlahan. Bahkan ia tidak melihat hp nya yy sdg dalam mode mati daya, Nadila mengendarai mobilnya menuju ke arah taman, ia skrg tidak ingin pulang. Ia hanya ingin menenangkan diri nya di taman

Sesampai di taman, entah mengapa perasaan nya menjadi tambah cemas, seperti telah terjadi sesuatu, Nadila mengambil hp nya di dalam tas nya. Lalu ia menghidupkan hp nya

Erlan😋.
34 panggilan tak terjawab
78 chet

Mama
12 panggilan tak terjawab
18 chet

Dela
23 panggilan tak terjawab
27 chet

Aisyah
24 panggilan tak terjawab
134 chet

Dira
50 panggilan tak terjawab
270 chet

Nadila tersenyum. Ia menyadari bahwa ia sangat penting, Nadila membuka chet Dr erlan hanya spam saja, begitu pula lainnya

Drinttttt

Hp Nadila berbunyi. Ternyata Dr dira Nadila langsung mengangkatnya

"Nadila Lo dimana?"

"Di taman"

"Skrg dtg ke rumah sakit per****** cepat !!!"

"Siapa yg sakit?"

"Erlan kecelakaan saat sdg nyari Lo nad, cepat sekarang, keadaan nya kritis"

Nadila terdiam, dia langsung mematikan hp nya lalu pergi menuju rumah sakit yg sudah di beritahu oleh Dira, perasaan Nadila saat ini sangat buruk, penampilan nya saja sudah seperti tak terjawab urus, sampai di sana ia langsung menanyai ruang IGD , Tampa berhenti Nadila langsung berlari dengan air mata yg Dr td sudah mengalir sangat deras sampai langkah nya terhenti, melihat teman teman erlan, teman teman nya, kedua org tua erlan, bahkan ada juga keluarga nya di sana yg sedang menyemangati keluarga erlan

Hati Nadila seperti ter iris iris melihat semua nya. Di mana semua nya bersedih

Mereka semua memandang Nadila dengan tatapan iba,

Nadila berjalan pelan hingga ia sampai di depan Mama erlan

"Bunda erlan kenapa? Iiii ini cuma lelucon kan? Erlan ngak mungkin berada di sana" ucap Nadila sambil memandang Mama erlan kalau ini cuma lelucon

"Eee erlan, eeerlan, hikss. Diiia kkkecelakaan" ucap Mama erlan

"Ngak ngak ini ngak mungkin. Ngak mungkin erlan kecelakaan, ngak ngak. Ini ngak boleh terjadi, ngakkkkkk" Nadila terjatuh di lantai sambil memandang pintu UGD yg masih tertutup

Nathan langsung memeluk adiknya, berusaha menguatkan adik nya yg sdg terpuruk saat ini,

"Kak, eeee erlan kak, ini lelucon kan kan?" Tanya Nadila penuh harapan

"Maaf dek" ucap Nathan lalu mengeratkan pelukannya

Nadila menangis lagi dan lagi, hingga dokter pun keluar dari ruangan

"Maaf, terjadi benturan keras di bagian belakang kepala pasien yg menyebabkan kan nya mengalami pendarahan di otak. Kami sudah berusaha untuk melakukan yg terbaik. Tapi Tuhan ...." Dokter itu menunduk menjeda kalimat nya

"APA!!??" Bentak Nadila yg sudah berdiri

"Tapi Tuhan lebih sayang padanya, maaf kan kami. Kami tidak bisa menyelamatkan nya" ucap dokter itu

Nadila mundur perlahan sambil menggeleng

"Ngak, ngak, erlan ngak mungkin ninggalin Nadila, ngakkk!!!" Ucap Nadila sampai ia terjatuh di lantai yg dingin

Semua nya mengeluarkan air mata, bahkan mereka tak malu untuk mengeluarkannya, karna erlan mereka akan pergi untuk selama nya, mereka tambah sedih saat melihat Nadila, gadis ceria dan selaku tersenyum kini terduduk di lantai dengan air mata yg tak henti hentinya mengalir

"Enggakkk, erlan ngak mungkin ninggalin Nadila, enggak" Nadila berdiri, laku masuk ke ruang UGD itu, di ikuti yg lainnya

Nadila terdiam melihat seseorang yg sedang terbaring di brangkas tempat tidur dengan di penuhi oleh luka luka,

"Erlan" lirih Nadila

"Erlan bangun. Tepati janji Lo ygngak akan pernah ninggalin gue" ucap Nadila sambil meraih tangan erlan yg dingin

"Lan. Bangun, lo lihat? Semua nya bersedih jangan bercanda lan" ucap Nadila lagi. Semua nya makin terasa miris melihat nya bahkan lano yg melihat kembarannya yg selalu mencari masalah dan nakal itu tidak akan ada lagi. Tak akan ada lagi panggilan dari guru guru sekolah erlan yg menyuruh kedua org tua erlan untuk dtg ke sekolah, ngak akan ada lagi Erlangga yg sangat mereka kenal. Dan tidak akan ada lagi erlan yg selalu marah jika miliknya di pegang,

"Lan, Bagun Lo ngak sedih apa lihat kita semua nangis gini sampai nangis darah. Lo ngak kasihan apa sama Nadila yg ngak akan tersenyum lagi tanpa erlan nya?" Ucap Andri

"Woi, mana erlan yg gue kenal? Erlan yg sangat kuat, dan berani, tidak takut akan kematian? Mana? Ngak kayak erlan yg sudah lemah dan mati ini, dia bukan erlan kita" ucap Revan

Semua nya terdiam, hingga Nadila Nadila terbaring lemah di samping tangan erlan yg pucat dan dingin

Hingg semua nya kembali menangis melihat Nadila dan erlan yg berkondisi sangat burukk

"Gue harap ini cuma mimpi buruk yg sangat panjang, dan jika memang benar, ku mohon bangunkan aku Dr mimpi ini"















Gaess gimana part nya yg ini? Mewek ya, maaf ntah kenapa aku jadi kepikiran buat cerita yg seperti ini, ntah kesambet setan Dr mana, hehehehe kalau kalian suka, beri tanda bintang di bawah ya, dan jangan lupa untuk komen ya, makasihhh, erlan sayang sama kalian,


Selamat tinggal erlan🖤

ERNAD🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang