kembali

867 30 0
                                    

Nadila berjalan di koridor sekolah yang sudah tampak ramai itu, ia ingin menuju ke kelas nya, sesampai di kelas ia sudah melihat sahabat sahabatnya, dan juga erlan dan helma , helma tampak mendekati erlan yg sedang mengombrol dgn teman teman nya, ya siapa lagi kalau bukan revan, roy, david, fikri, andri Nadila melewati mereka begitu saja, saat nadila mau melewati erlan, pandangan mereka berdua bertemu beberapa saat

1 detik

2detik

3detik

"Gue rindu lo nad, gue mau lo kembali" batin erlan

"Gue rindu lo lan" batin nadila

Nadila dan erlan sadar dan langsung kembali seperti semula, nadila pergi ke tempat duduk nya, erlan menghembuskan nafas berat, lalu berdiri dari duduk nya, dan pergi ke luar, revan,roy,david,fikri,andri. terheran melihat erlan keluar tiba tiba, mereka mau menyusul erlan

"Kring kring kring"

Anggab aja bunyi bel:v

Bel pelajaran pertama berbunyi, revan dk tidak jadi menyusul erlan yg entah kemana perginya, nadila yg melihat itu penasaran, tetapi ia urung saja karna guru sudah datang

Erlan pov

Di kelas td membuat rasa rindu gue sama dia bertambah, gue ingin meluk dia erat banget mengeluarkan semua rasa rindu gue ke dia, agar dia ngak pergi lagi, tapi gue ngak bisa, ntahlah, hati gue menyuruh untuk dtg ke nadila dan percaya kepadanya, tapi semua bukti mengarah kepada nadila, bagaimana ini

"Arghhh" umpat erlan frustasi, ia menuju ke roftoop sekolah untuk menenangkan diri, sampai di sana ia duduk di sebuah kursi kayu dan memandang ke depan di mana pemandangan sekolah terlihat jelas di sana

Erlan mengambil kotak rokok dr saku nya, lalu mengambil mancis dan menghidupkan rokok tersebut, saat ia ingin mengisap rokok tersebut ia teringat sesuatu

"Ihh lan ngak boleh merokok, merokok itu ngak sehat" ucap nadila

"Tapi mulut aku pahit" ucap erlan

"Nih" nadila memberikan permen karet

"Untuk apa?" tanya erlan heran

"Makan aja, jadi kalau kamu mulutnya pahit atau asam lagi, makan permen aja ya, biar ngak buat penyakit"

"Hmm makasih"

Erlan tersenyum miring saat teringat waktu bersama nadila di saat nadila melarangnya untuk tidak merokok, erlan membuang patung rokok yg masih utuh itu ke lantai lalu mengijak nya, dan kotak rokok yg ada di sakunya ia buang di tong sampah roftoop

"Nanti pas keluarmain gue akan minta maaf sama dia" batin erlan

Lalu ia menuju ke kantin untuk makan, ia bolos jam pertama untuk menenangkan dirinya

Sampai di kantin ia memanggil penjual makanan, jika kantin sepi bisa saja kita menuruh penjual makanan untuk mencatat makanan kita, jadi tidak perlu repot repot,

"Pak anto, capucino ice cafe nya satu sama nasi goreng spesial 1" ucap erlan

"Eh den erlan, ya den siap" ucap pak anto lalu ia pergi untuk menyiapkan pesanan erlan

Sambil menunggu erlan memainkan hpnya, tak lama menunggu, pesanan nya pun dtg

"Ni den, selamat makan ya" ucap pak anto lalu pergi

Eelan hanya anggukan kepala, lalu ia memakan makanannya dengan tenang, tak terasa bel istirahat pun berbunyi

"Kring kring kring, jam istirahat"

ERNAD🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang