Saudariku Fillah ...
Jika engkau ingin menjadi mukminah yg sejati yaitu mukminah yg hanya melangkah pada lintasan Ar Rahman Rabbul A'alamin ...
Maka ada satu hal yg semestinya engkau renungi wahai saudariku..
Ketahuilah bahwa sebaik-baik suri tauladan yg harus engkau ambil ibrah serta hikmah di dalam kehidupan nya adalah Para Salafush Shalih, merekalah para ummahatul mukminin, Para Shohabiyah ...
Pernahkah engkau membuka lembaran kehidupan mereka? Bukankah sejarah telah mencatat kehidupan mereka dengan tinta emas? Lembaran mereka bagaikan taman bunga yg harus semerbak ...
Jgn lah sekali-kali kau meragukan ketabahan,kesabaran,keteguhan,keberanian serta semangat mereka yg tinggi ... Yakinlah bahwa hanya dengan mengikuti jejak mereka engkau bisa berbahagia di dunia dan di akhirat! ...
Maka dari itu wahai saudariku,yakinlah akan dirimu ...
Bahwa jika engkau mengambil kisah mereka sebagai panutan dan tauladan bagimu maka yakinlah sekali lagi kelak kau akan menuai hasil indahnya, sehingga kau akan menjadi seorang mukminah yg sejati lagi di ridhoi, serta menjadi orang yg beruntung di dunia dan diakhirat ...
Saudariku fillah ....
Camkan nasihatku ini dari awal hingga akhir ... Simpan ia di dalam pikiranmu, jadikanlah ini sbg kobar semangat barumu dan bekalmu menuju akhirat dengan gemilang kebahagiaan dan keberuntungan sehingga dengan itu kau dapat menggapai asa mu yg paling mulia yakni menggapai surganya dengan penuh kedamaian ...
Maka dari itu ku beritahu kepadamu bahwa ini adalah satu satunya cindera mata terindah untukmu dariku ...
Dimana bagiku ini adalah sebaik - baik cindera mata dari segala cindera mata yg pernah ku jumpai di dunia ini maka ku minta padamu dengan segala kerendahan hatiku agar kau mau menerima ini semua walau hanya berupa untaian kalimat saja, Namun yakinlah bahwa di balik untaian untaian kalimat ini begitu amat banyak mengandung hikmah dan ibrah maka ambilah serta kerjakanlah dengan penuh keikhlasan, keridhaan, serta kelegaan dalam hatimu yg di iringi dengan senyum terindah yg terkembang di bibirmu.
Wahai saudariku ...
Jadilah engkau sebijak ibunda Khadijah ...
Setegar Ibunda Aisyah ...
Secerdas Ibunda Aisyah ...
Setabah Ibunda Hajar ...
Setakwa dan seshalih Ibunda Maryam ...
Dalam menapaki pahit getirnya samudra yg tak bertepi ini, saat kau mengarungi samudra yg tak bertepi yakni Dunia yg Fana ini dia adalah suatu kampung hijrah yg hina ...
Yg penuh dengan hura-hura, penuh dengan berbagai fitnah dan kerancuan yg ada dan akan semakin pudar ketenangan mereka di renggut oleh masa yg selalu berputar hingga kan ku beritahu padamu ...
Bahwa "Kebahagiaanku" yg terbesar adalah melihatmu sukses dan bahagia dalam hal yg diridhai Oleh Allah maka, ku ingin agar kau mengerjakan ini semua wahai saudaraku ...
Niscaya kelak kau akan merenggut limpahan kebahagiaan dan keberuntungan ku tuliskan ini dengan ketulusan hati ku yg mendalam ... Ku persembahkan ini untukmu Saudariku Fii Ardhillah ...
Salam manis untuk mu saudari ku ...
