Dear Remaja Muslimah

205 15 1
                                    

Engkau hebat saat semua teman - temanmu berpacaran, namun engkau memilih sendiri demi menjaga kehormatan mu.
Saat teman - temanmu pamer kemesraan mereka namun engkau tidak iri sedikitpun malah engkau mendoakan mereka.

Saat teman - temanmu mengolok - olok karena engkau masih sendiri namun engkau menjawab "Di hatiku hanya ada Allah".
Saat teman - teman mu mulai menjauhimu karena hijrahmu namun engkau tetap sabar dan masih terlihat tenang.

Melihat pakaian teman - temanmu begitu bergaya dan mewah namun engkau memilih tetap mempertahankan pakaian yang sempurna, yang sederhana dan mampu menjaga serta melindungi dirimu.
Saat teman - temanmu hidup bebas, namun engkau hidup dalam ketaatan  ...

Dan karena kesabaran, ketabahan dan ketulusan hatimu dalam mencintai Allah engkau mendapat anugerah pemuda yang hidup dalam ketaatan. MasyaaAllah pertahankan lah semua kebaikan yang kamu lakukan itu wahai remaja muslimah.

Dekati maha Kuasa dan percayalah kamu akan rasakan nikmatnya, Allah itu maha tau apa yang ada dihati kita dan Allah juga yang tau mana yang terbaik untuk kita.

Manusia itu seperti sebuah buku
Cover depan adalah tanggal lahir
Cover belakang adalah tanggal kematian
Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dari apa yang kita lakukan.

Ada buku yang tebal  ...
Ada buku yang tipis  ...
Ada buku yang menarik dibaca dan ada yang sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis tidak akan pernah bisa di edit - edit lagi ...

Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih baru dan tiada cacat.
Sama hal nya dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin Allah SWT menyediakan hari yang baru untuk kita.

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya. Kita bisa memperbaiki semua kesalahan - kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita ke depan nya sampai saat usia berakhir yang sudah ditetapkan nya.

Selamat menulis di buku kehidupanmu.
Menulislah dengan tinta cinta dan penuh rasa kasih sayang serta pena kebijaksanaan dengan tidak ada kesombongan dan keangkuhan.

"Pacaran? Nikahin aja!!! "
Kenapa bisa begitu? ..
Karena Laki-laki dan Perempuan diciptakan untuk saling berbagi, saling mengisi kecuali sebagian orang yang punya selera yang berbeda dari Kodrat illahi ini. Disetiap nadi umat manusia telah terpantri sebuah kompas suci sebagai kemudi untuk menemukan pasangan sejati.

Sebagian dari kita mungkin sedang mencari, mungkin juga sudah menjalani atau sedang menanti, bahkan mungkin juga masih senang menyendiri. Tapi apapun keadaan nya hari ini kodrat illahi pasti akan tergenapi.

Pacaran  ...
Setiap anak manusia di dunia ini pasti tahu tentangnya. Bisa jadi aja dari sebagian dari kita adalah salah seorang pelaku dari aktivitas hidup yang sangat masif ini, bisa jadi juga sebagian dari kita hanya bisa mengamati, mencermati bahkan menggigit jari dengan mereka yang berpacaran..

Pacaran sih katanya bisa jadi jalan untuk menggenapi kodrat Tuhan bahwa tiap manusia berpasangan itulah sebabnya jalan-jalan tanpa ikatan pacaran seperti mengatakan "Ya" Tanpa keikhlasan.
Terlalu banyak manusia didunia ini yang terobsesi untuk pacaran, fenomena pacaran terjadi hampir setiap lapisan mulai dari yang tua, muda, remaja bahkan anak-anak yang baru mengetahui faktor prima dari angka delapan juga turut meramaikan. Bukan begitu, benarkan? ..

Ada apa sih dengan Pacaran ia begitu ramai dibicarakan dan ramai pula diamalkan mungkin saja sebab karna manusia butuh akan Kasih sayang untuk itulah ditempuh jalan pacaran karena disana tersedia banyak kasih sayang gratisan.

Cinta katanya menjadi asal muasal aktivitas pacaran sebab karna kita haus cinta dan mungkin saja pacaran pacaran menjadi pelepas dahaga. Laki-laki dan Perempuan saling merajut kasih, merancang mimpi dan merapihkan janji meskipun banyak sekali yang kandas ditelan bumi.

Memang begitulah yang namanya Cinta deritanya selalu diakhir cerita. Tapi anehnya, terlalu banyak orang yang tidak ada kapok-kapoknya karna terluka disakiti atau ditinggalkan mungkin itulah kekuatan cinta.

Kita hidup berhadapan dengan sebuah kodrat illahi yang tidak bisa Ditawar-tawar lagi setiap fenomena didunia ini telah dikendalikan oleh sebuah kodrat illahi termasuk matangnya buah-buahan.
Setiap kita pasti suka buah apalagi anda yg fanatik menjalankan pola hidup "Food Combining" Tentunya buah yang enak adalah buah yang matang, tapi ini tidak untuk ibu hamil karna bagi mereka yang "Mengkal" Itu yang enak.

Sebagai perumpamaan tahukah anda bahwa buah yg matang dipohon berbeda dengan yang matang dipasar ya meskipun sama sama matang. Yang matang dipohon itu matang sesuai kodrat illahi yang mengharuskan ia matang, sedangkan yang matang dipasar matang dengan cara dipaksa matang sesuai kehendak manusia.

Kodrat illahi itu butuh kematangan nya alis butuh tempo untuk penggenapan nya, tapi manusia tetaplah manusia sumber segala salah, khilaf dan lemah. Saat muncul keinginan untuk mempercepat penggenapan kodrat illahi segala macam upaya pun dilakukan ya salah satu nya dengan pacaran.

Kalau Cinta, ingin benar - benar saling melengkapi satu sama lain ya Nikahin aja!!

Wanita MuslimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang