Kau ...
Bersembunyi diantara mereka yang berlomba - lomba menampilkan diri, memang tak mudah. Betapa tidak?
Ketika kau sedang berjuang begitu banyak godaan, betapa banyak akhwat yg mempertontonkan kecantikan nya, memamerkan keshalihan dan saling unjuk perubahan. Tebar pesona dengan banyak gaya fose berfoto agar terlihat cantik dan menawan di depan kaum ikhwan.
Sementara aku berjuang susah payah memperbaiki akhlaq, memperbaiki dan memantaskan diri, memperbaiki niat dan menahan diri agar tidak menampilkan diri, mencoba untuk menahan diri agar aku tidak memamerkan fhoto di berbagai media sosial. Ah rasa nya tak mudah! Sedangkan aku wanita yg sangat menyukai keindahan.
Tak dapat mengelak aku juga menyukai pujian, tapi apa hanya sebatas itu yg ku kejar?
Disaat mereka berlomba untuk tenar, dengan bangga memamerkan diri dan kecantikan nya. Sedangkan aku memcoba mengecilkan diri dan menahan diri. Tanpa dadar dibenat pikiran seketika muncul ..
Aku ini siapa?? ...
Hanya seorang hamba yg dhoif, yang sedang belajar menjadi baik, memantaskan diri dihadapan sang Pencipta. Lalu jika aku tenar, apa benar - benar ada manfaat kebaikan yg bisa dipetik semua orang? Atau justru hadirku hanya membawa kemudharatan saja?
Duhai Wanita!! ...
Tak perlu umbar kemesraan dengan pasangan agar terlihat romantis didepan khalayak ramai.
Tak perlu mencari pembenaran dengan mengatakan dibanding harus pacaran, sebab romantisme tak harus dipertontonkan. Ada adab yg harus kita amalkan dalam ketentuan syariah islam.
Tak perlu menampilkan diri untuk menginspirasi, bukankah 4 wanita terbaik yh dijamin surga kisahnya kekal abadi hingga kini dan akhir nanti.
Maka teladanilah ia (Khadijah, Fatimah, Maryam dan Aisyah) ...
Ingat ...
Kecantikan akam pudar termakan waktu, ketenaran hanya sebatas ujian yg serinh kali membinasakanmu.
Hanya akhlaqmu, lembutnya perkataanmu, kebaikanmu dan dengan ilmu yg ada padamu. Orang akan mengenangmu saat kamu sudah tiada, tinggalkan lah kebaikan itu ketika kau telah tiada, cukup kebaikanmu saja.
Hiasi dirimu dengan Akhlaqul Kharimah dan Mahkotakan dirimu dengan sifat malu. Sembunyikan kecantikanmu hanya untuk suamimu kelak, keshalihaanmu cukup Rabb-mu yg tahu tanpa oranglain melihat serta amal baikmu biarlah menjadi catatan malaikatmu.
Tak perlu seluruh dunia tahu, tak perlu.
Niatkan itu semua semata - mata hanya karna Allah dan berusahalah untuk Kaffah.
Kejarlah cinta Rabb-mu sebelum kau mengejar cinta hambanya. 🍃
