Senja mulai menurunkan takbir nya ...
Serangga malam pun mulai berbunyi ...
Celotek katak bersahabat ...
Kerik jangkrik pun berbalas ...
Laron-laron menari-nari mengikuti cahaya lentera ...
Gemeretak atap rumah terdengar tertimpa jatuh buliran air menemani sisa - sisa hujan ...
Menembus pekatnya sang malam. Kadang halilintar menyalak menggelengar menanti sang surya di esok pagi.
Menyapa manusia entah dihari nya yg keberapa melewati lintasan zaman dan masa. Semoga di sisa-sisa umur kita dapat tersadar segera menambah bekal dan amal, terus berbuat baik dan menjadi yg lebih baik.
Sesingkat hujan sederas apapun ia, ia pasti kan berakhir. Dunia ini akan musnah dan Punah, berakhir dengan bermantelkan beberapa potong kain kadang yg sederhana berbaring kaku di atas keranda tua di bopong tak berdaya di tanam dalam sebuah ruangan kubur meninggalkan kenangan, menyisakan duka ditengah keluarga, ternyata ia sedang di giri menuju hari yg tiada akhir nya.
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yg melalaikan, perhiasan yg berkembang ke bahan diantara kamu serta berbangga bangga dengan banyaknya harta dan anak-anak. Seperti hujan yg tanaman - tanaman nya mengagumkan para petani, kemudian itu tanaman nya menjadi kering dan kamu lihat warna nya kuning kemudian menjadi hancur. Dan diakhirat nanti ada azhab yg keras dari Allah serta keridhaan darinya. Dan tidak lah kehidupan dunia ini melainkan sebuah "Kesenangan yg menipu" .
( Qs. Al Hadid : 20 )
Saudariku seiman !
Ambilah pelajaran dari setiap kejadian. Ambil bagianmu dari perbedaan harta dan tahtamu akan engkau tinggalkan selanjutnya amalan mu lah yg akan dipertanggungjawabkan jauhilah dosa dan kemaksiatan karena itu justru menambah bebanmu.
Hiasi hari-harimu dengan penuh pengorbanan sebuah perjuangan upaya untuk menjadi manusia yg berhias dengan ketakwaan . Membaca Al - Qur'an jangan kau tinggalkan, zikir pagi dan petang jangan kau palingkan, berbakti kepada kedua orangtua terus engkau tingkatkan, seraya berdoalah dengan mengangkat kedua tangan nya. Ya Allah ... Bimbinglah kami selalu dijalan kebaikan hindarkan kami dari bisikan iblis dan para setan, dan mudahkanlah langkah kami untuk menginjak surgamu yg penuh dengan kenikmatan Aamiin Wahai Dzat yg mengabulkan ...
" Wahai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yg ia siapkan untuk menyambut hari esok (Akhirat). Dan bertawakal lah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yg kalian kerjakan. ( Qs. Al - Hasr : 18 ).
Al - Hasan Al - Basri mengatakan : Segeralah beramal wahai Hamba Allah! Segeralah beramal kehidupan ini hanya sekedar beberapa tarikan nafas. Seandainya nafas itu tertahan makan akan terputus dari kalian amalan yg dengan amalan itu kalian mendekatkan diri kepada Allah. Semoga Allah merahmati seorang hamba yg melihat dirinya, ia pun menangis karena dosa - dosanya. Kemudian beliaupun membaca ayat yg artinya " sesungguhnya kami hanya menghitung datang (Hari siksaan) untuk mereka dgn perhitungan yg teliti. (Qs. Maryam : 84)
Lalu beliau menangis dan mengatakan :
Perhitungan terakhir adalah Keluarga Jiwa mu ...
Perhitungan terakhir adalah perpisahan dengan keluargamu ...
Perhitungan terakhir adalah engkau masuk kuburan ...
