Kematian tak bisa dihindari tidak mungkin ada yang bisa lari darinya namun seribu sayang sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya.
Umar Bin Abdul Aziz berkata " Aku tidak lah pernah melihat suatu yang yakin kecuali keyakinan akan kematian, namun sangat disayangkan sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya" (Tafsir Al Qhurtubi)
Ingatlah tak mungkin seorangpun lari dari kematian.قُلۡ اِنَّ الۡمَوۡتَ الَّذِىۡ تَفِرُّوۡنَ مِنۡهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيۡكُمۡ ثُمَّ تُرَدُّوۡنَ اِلٰى عٰلِمِ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمۡ بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ
Yang artinya :
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.s Al Jumu'ah : 8)Kematian tidak bisa dihindari dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. Semua pun tahu tidak ada manusia yang kelak abadi kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum Muhammad yang pasti, Allah yang kekal abadi.
Semua yang ada dibumi ini akan BINASA dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, lalu setiap jiwa pasti akan merasakan kematian. Tiap - tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Setiap orang pasti akan merasakan kematian, tidak ada seseorang yang bisa selamat dari kematian baik ia berusaha lari darinya ataukah tidak. Karena setiap manusia sudah memiliki ajal yang pasti yang telah Allah gariskan.
Dari Ibnu Umar ia berkata " Aku pernah bersama lalu seorang Anshar mendatangi, Rasulullah SAW beliau ia memberi salam dan bertanya "Wahai Rasulullah mukmin manakah yang paling baik? Ia pun menjawab ialah yang paling baik akhlaqnya, mukmin manakah yang paling cerdas? Ia pun menjawab yang kembali bertanya, yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya itulah mereka yang paling cerdas. (HR Ibnu Madjah No. 4259)
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah, kematian itu pasti, sudahkah kita mempersiapkan nya?? Amal apa yang kita bawa nanti? Sudahkah kita menabung kebaikan untuk bekal diakhirat nanti.
Mari Renungkan!!! ...