Aku tidak bangga disebut cantik bila itu hanya membuat para lelaki melirik hanya sekedar karena kecantikanku saja.
Aku tidak bangga disebut manis, bila itu hanya membuat para lelaki berbaris.
Aku sama sekali tidak merasa bangga dengan paras bidadari, bila itu hanya membuat para perempuan merasa iri.
Aku adalah sepenuhnya yang ada dihati dan difikiranku.
Aku merahasiakan wujudku karena keindahan diriku tak berpusat pada kemolekan paras ku.
Bagiku akhlaq adalah yang paling utama, maka tak perlu berhias hanya agar menarik bagi semua mata.
Sebab malu adalah Mahkota kemuliaan, maka ku jaga wajahku agar tidak bertebaran.
Adalah sebuah penghinaan bila nilai seorang wanita hanya diukur dari kemolekan tubuh semata, kecantikan hanya bersifat sementara yang semua bisa kapan saja memudar termakan waktu.
Ada 2 jenis muslimah; Satu, bunga di taman yg mudah di petik lalu dibuang begitu layu. Dua, mutiara yg ada dibawah laut susah di ambil & tidak akan di buang karna begitu sangat berharga.
Dari perumpamaan diatas kita bisa banyak belajar, jangan menjadi wanita yg dengan mudahnya termakan rayuan seorang laki - laki, yang dengan mudahnya didapatkan dan digenggam. Tetapi jadilah seorang wanita yg sulit untuk di dapati dan beruntung ketika dimiliki.
Jangan mementingkan kecantikan di depan Mata Manusia, karena kecantikan yg hakiki ialah kecantikan yg terpancar dari dalam Hati (inerbeuty) kecantikan yang tidak akan pernah memudar termakan waktu.
Cantik di mata Allah lebih berarti bukan hanya sekedar cantik di Mata Manusia.
Cantik di mata Allah, Memperindah Wudhu dan Shalatnya, Memperindah Lantunan Ayat Suci Al Qur'an nya, Memperindah dan Mempercantik akhlaqnya.
Bukan Membuat para lelaki menjadi terpesona karna kecantikan yang kau tebarkan.
Kecantikan wajah hanya akan menambah pesona mu dalam hitungan waktu tapi kecantikan HATI dan Akhlak membuat mu Cantik tanpa ada batas waktu🌷
