Jadilah mutiara seperti mutiara indah di dalam cangkang kerang yang tidak bisa disentuh, tidak bisa digombali, tidak mudah membuka hatinya sebelum melewati walinya (Ayahmu) untuk berniat menikahinya.
Jadilah wanita yang mahal, bukan karena kamu sombong tetapi karena Allah Ta'ala yang telah menspesialkan wanita didalam Islam.
Bukankah sebaik-baik Perhiasan adalah Wanita Shaliha?
Jika perhiasan saja sebegitu mahal harganya, bayangkan apalagi wanita Shaliha.Jangan mudah menjadi wanita yang diajak berbonceng sana sini dengan non mahram, mudah disentuh dan dipegang-pegang, mudah tersipu malu dan bangga ketika dirayu dan digombali, bahkan mudah ber telepon atau berchating dengan mesranya.
Jika semua hal itu sudah dilakukan oleh ikhwan yang bukan suamimu, lalu apa yang akan kau sisakan untuk suamimu kelak?
Duhai wanita muslimah, tidaklah kau ingin menjadi yang spesial untuk suamimu kelak.Romantis itu ketika saat sudah resmi menjadi suami istri lalu saat itu juga kau pertama kali bersentuhan dengan pasanganmu dengan tersipu malu dan terharu biru.
Romantis itu ketika saat ta'aruf baru sebatas mengetahui karakter ikhwan berdasarkan opini dari keluarga dan orang sekitar namun saat menikah kau bisa dengan puasnya mengenal lebih dalam karakter suamimu dengan mesranya dan terlebih lagi itu dinilai ibadah jika diniatkan karna Allah Ta'ala.
Cobaan itu pasti ada, ketika kau memutuskan untuk berkomitmen untuk mematuhi rambu-rambu ta'aruf syar'i maka mungkin Allah akan mengujimu dengan mendatangkan masa lalumu untuk mengetahui keteguhan hatimu, saatnya kau buktikan keistiqamahanmu dengan menolak segala macam bujuk rayu ikhwan modus dengan katakan "Maaf jangan ganggu saya, saya ingin mencari jodoh dengan ta'aruf syar'i bukan dengan pacaran yang mengatasnamakan ta'aruf".
Semoga Allah selalu menjaga keistiqamahan kita semua sebagai wanita Shaliha, menjaga kita dalam penantian yang taat sampai dipertemukan dengan pasangan yg terbaik nantinya. ❤