Heesun dan Yoonjung sibuk dengan kamera dan ponsel masing-masing demi memuaskan hasrat memotret pria bermarga Kim itu. Sedikit gemas juga kesal karena Taehyung selalu menghindar jika kamera coba membidik wajah tampannya. Ditambah ekspresi datar tanpa seulas senyum itu yang makin membuat Heesun tak henti mencubiti putranya sendiri.
"Ibu bilang senyum ya senyum, Tae!" "A-akh! Sakit, Bu." "Dua kali jepretan lagi ya, Nak Tae", susul Yoonjung selaku calon ibu mertua. Taehyung menghela napas pasrah, kemudian memasang senyum setipis tissue toilet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaaaakkk tampannyaaaaa!!", seru dua Ibu itu bak fangirl melihat sang idola di depan mata.
Sedang di sisi lain Yoongi memandangi lelakinya dengan sendu. Awalnya ia sempat khawatir Taehyung akan lari dan membatalkan pertunangan ini. Nyatanya, cincin bertahtakan berlian itu tersemat dengan indah di jari manisnya. Meski Yoongi sadar bahwa Taehyung melakukannya dengan berat hati. Jelas terlihat sekali dari matanya yang sembab dan kuyu. Dan tentu saja, tidak ada senyum terulas di wajahnya.
Pemuda manis itu tersenyum miris. Matanya masih tertuju pada Taehyung yang diseret oleh beberapa kawannya mengajak berswafoto.
"Yoongi, ayo kita selca!", Jimin, salah seorang kawan Taehyung tiba-tiba menariknya dan mengajak berfoto. "Tae, mendekat ke mari!" Yang dipanggil tak acuh, ia justru sibuk menyuap buah ke dalam mulutnya. "Hey, kau tidak ingin selca dengan tunanganmu?", tanya Jimin mulai kesal. Tapi tangannya tetap terangkat di udara, sembari memasang pose berdua dengan Yoongi. Awalnya, karena setelah itu sang kekasih, Jungkook bergabung dengan mereka.
"Jim, kau tidak mengenal Taehyung dengan baik ya? Sekalipun dia mengoleksi banyak kamera, mana pernah dia memotret dirinya sendiri", ceplos Jungkook, masih sibuk berpose. Jimin merotasikan bola matanya malas. "Ha, dia sebenarnya suka selca juga, Kookie. Yoon, ayo berpose begini!", Jimin mengajak Yoongi untuk mengerucutkan bibir dengan menggembungkan pipi. Jungkookpun mengikuti.
"Ya, kau benar", Jungkook mengangguk setuju. "Tapi dia hanya mau selca jika Joohyun yang memintanya."
Deg!
Yoongi tertegun mendengar penuturan Jungkook. Buru-buru ia pamit pada dua orang itu dan berlari kecil menuju kamar mandi. Tapi sayangnya, langkahnya terhenti karena melihat objek tak asing di depan matanya.
"Yoon!", pemuda tinggi dengan senyum menawan itu melambaikan tangan ramah. Di sampingnya ada pemuda manis berbahu lebar yang seketika menunduk kala matanya bertemu dengan milik Yoongi.
"Selamat atas pertunanganmu. Woah, aku tidak menyangka sama sekali jika kau berjodoh dengan es batu itu. Omong-omong, kau terlihat cantik malam ini", ucap Namjoon dengan senyum mengembang. Yoongi hanya merespon dengan satu anggukan kecil. Sedang Seokjin yang berdiri di samping Namjoon maju selangkah lalu mengulurkan tangan-- mengajak Yoongi bersalaman.
