Yoongi sontak saja langsung melipat tangan di depan dada lengkap dengan bibir mengerucut. Sebal. Lagi-lagi Taehyung menolak berfoto dengannya. Padahal kan sekarang momen yang tepat, karena mereka tengah melakukan fitting jas terakhir. Anggaplah sedang pre-wedding kecil-kecilan, pikir Yoongi. Tapi tetap saja pangeran es itu tidak menanggapi kemauannya seperti yang sudah-sudah.
"Ganti pakaianmu sana, aku sudah lelah ingin pulang." "Tidak, sebelum kau mau berfoto denganku!", tolak Yoongi keras kepala. Taehyung hanya merotasikan bola matanya, lalu berganti pakaian. Mengabaikan Yoongi yang makin cemberut.
"Dasar titisan dewa kutub! Bedebah! Uh!", pekik Yoongi lengkap dengan kaki yang dihentakkan keras. Meneguk habis air botolnya, menghadapi Taehyung sungguh membuatnya dehidrasi.
.
Di mobil saat perjalanan pulang, Yoongi tak henti memasang senyum. Ponsel di tangannya enggan dilepas barang sedetik saja. Bahkan ketika sudah sampai di rumah, Yoongi masih memasang cengiran imutnya. Mengabaikan Taehyung yang berkali mendengus jengah.
"Puas?", Yoongi mengangguk senang.
"Lihat, kau tampan sekali. Hmm, sungguh serasi jika bersanding denganku yang imut ini. Iya kan?" Yoongi terkikik senang bukan main, matanya tak bisa lepas dari foto yang berhasil diambil beberapa waktu lalu.
Ya, akhirnya Taehyung mau menuruti kemauan Yoongi meski amat sangat terpaksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Tae, kau ini sebenarnya sangat bagus kalau berpose. Tapi ekspresimu itu, uhh. Apakah tersenyum adalah hal yang sulit bagimu, eh?", Yoongi bertanya sembari berjalan masuk ke dalam rumah diikuti Taehyung di belakangnya.
Taehyung mengendikkan bahu tak acuh, lalu masuk ke dalam kamarnya tanpa mengatakan apapun lagi. Yoongi terperangah karena tau-tau Taehyung sudah tak lagi di belakangnya.
"Huh! Lama-lama aku bisa beku kalau bersanding terus dengan titisan dewa kutub itu! Untung tampan, kalau tidakㅡ"
"Kalau tidak kau mau apa?", Yoongi tersentak kaget begitu kepala Taehyung muncul dari balik pintu. Rupanya ia mendengar keluhan Yoongi dengan sangat jelas. Membuat si empunya malu bukan kepalang.
"Kau mau apa Yoongi?", ulang Taehyung karena melihat Yoongi terpaku di depan pintu kamarnya.
