The Day

8.4K 999 311
                                    

joahabnida
chameuryeo haebwatjiman
deoneun andoegesseoyo

ijeya
malhal su itgesseoyo
saranghago shipeoyo
geudael

(I Like You - Day6)

Yang bisa dilakukan seorang Kim Taehyung yang terjebak dalam keramaian konser hanyalah diam sembari menopangkan dagunya. Di sampingnya Yoongi asyik bernyanyi, menggerakan kedua tangan ke kanan dan kiri. Baru lagu kelima Taehyung mulai bosan ditambah pening. Musik pop rock bukanlah genrenya, terlalu memekik telinga. Ia lebih suka menikmati musik jazz klasik di sebuah pub elit.

Belum lagi sekelilingnya penuh dengan penggemar fanatik grup band beranggotakan lima orang itu. Dan perlu dicatat, delapan puluh persen penonton adalah wanita. Tahu kan bagaimana ramainya kalau semua wanita Korea berkumpul di satu stadium? Kepala Taehyung pening bukan main. Teriakan Yoongi saja sudah termasuk yang paling menyakiti gendangnya, ini malah ditambah teriakan semua penonton satu stadium.

Andai sang Ibu tidak memaksanya untuk menemani Yoongi pergi menonton konser, kepala Taehyung mungkin akan selamat hari ini. Dan- hey, ayolah. Besok hari pernikahan mereka, ingat?

"Young K sayangkuu aaaaaakkk! Kau tampan! Tampan pokoknya tampaaann! Aaaaaaaakkk!!"

"Sungjiiinnn! Jaeee! Yaaakk Dowoon! Wonpil berhentilah melawaakk! Hahahaha!"

Taehyung berdecih kesal. Masih saja memuji lelaki lain. Batinnya jengkel, lalu memutuskan untuk memejamkan mata.

.

Haneopsi kkeureoango issdeon
neol nwaya hae
nan amugeosdo haejul su issneun ge eopsneunde
naega eopseoyaman haengbokhal neoraseo
noha noha noha

(Letting Go - Day6)

"Butjapgo issneun geon- hiks. Neol wihan ge. Hiks- anin geol algie eokjiro neoreul mireonaeee. Huhuhuhu. Hamkkehan siganeul uri chueogeul, noha noha noha. Hiks- eonjenga useul su issgeee! Younghyun! Younghyuuunn! Huhuhuhuhu"

Yoongi bernyanyi keras sampai berlinang air mata. Perasaannya campur aduk saat lagu Letting Go berkumandang. Bukan karena ia terlalu senang karena lagu favoritnya dimainkan, tapi dia terhanyut oleh lirik yang begitu dalam. Seketika ia ingat masa galau yang sempat dilaluinya gara-gara Namjoon. Dari lagu itulah, segala curahan hatinya tersampaikan.

Kepala Yoongi menoleh pada Taehyung yang menatap bingung. Jelas sekali gurat wajahnya menanyakan kenapa Yoongi menangis. Tapi si manis hanya menggeleng dengan senyum tipis, kemudian melanjutkan untuk bernyanyi.

...

"Haaahh segarnyaaa!", Yoongi menegak habis air mineral botolnya. Sedang Taehyung sudah menghabiskan dua botol ditambah satu minuman jahe.
"Suaraku sampai serak begini. Duh, mereka benar-benar membuatku gila. Dan lagi, hari ini Sungjin tampan sekaliii. Hah, membuatku ingin berpaling saja", celoteh Yoongi sembari berjalan menuju parkiran mobil.

"Kak Tae, kau sudah lihat sendiri kan bagaimana kerennya mereka? Hihihi. Andai saja mereka bisa hadir di pernikahan kita ya? Woah, pastinya aku akan bahagia sekalii."

Taehyung tidak menanggapi. Kepalanya terlalu pening hingga membuat seluruh tubuhnya lemas. Sedikit menyesal kenapa ia tidak menyempatkan untuk makan siang sebelum pergi ke sini tadi.
Yoongi menoleh Taehyung yang tertinggal di belakang. Bisa dilihat lelakinya tampak sempoyongan sembari memegangi kepalanya. Dan barulah Yoongi menjerit panik saat lutut Taehyung mendadak bertemu tanah.

"Taetae!!"

.

"Sudahlah, aku baik-baik saja", ucap Taehyung lemah, lengkap dengan wajah yang pucat pasi.
Yoongi masih terisak meski dokter menyatakan Taehyung hanya dehidrasi dan asam lambungnya naik.

Marry Me, Taetae! (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang