Say It Again

11.3K 1K 610
                                    

^^Fanart by Kuda. Sorry dek gagal ngetag akutuuuu :(

****

Waking up next to you
Got you back in my arms
Don't it feel like it use to
Like we were never apart
Never thought I would see you
Now we're loving in the dark
We can't fight this feeling

(Best of Me - John.k)

Yoongi mengerjapkan mata perlahan, diikuti senyum bahagia mengembang di bibirnya. Bagaimana tidak bahagia jika melihat pemandangan berbeda kali ini.
Wajah bak pangeran Taehyung tepat di hadapan, yang masih asyik bergerilya di alam mimpi.
Diusapnya pipi pria yang sudah resmi menyandang status sebagai 'suami'nya itu. Lalu perlahan Yoongi mendekatkan diri untuk memberi kecup di pipi Taehyung. Namun belum sempat bibirnya menyentuh kulit sang suamiㅡ

"Good morning."

Suara bariton rendah Taehyung berhasil membuat Yoongi terlonjak kaget. Nyaris terjengkang saking terkejutnya.

"Kak Tae! Aku kaget ya ampun!", seru Yoongi memegangi dadanya yang berderu kencang. Bukan karena terkejut, tapi melihat wajah kantuk suaminya serta tubuh topless Taehyung membuatnya tak karuan.
Seketika Yoongi teringat apa yang terjadi semalam. Taehyung menjamahnya dengan amat baik. Memasukinya tanpa paksaan, perlahan, lembut, juga diiringi kata-kata yang membuai telinga.

Yoongi rasa wajahnya kembali semerah tomat sekarang.

"Mau sarapan sekarang?", tawar Taehyung sembari menyingkap selimutnya.
Yoongi sedikit tersentak, lalu menggeleng cepat. "Tidak. Nanti saja."
Taehyung mengernyitkan dahi, "Masih mengantuk?"
Yoongi menggigit bibirnya sendiri. Mana mungkin kan dia bilang kalau masih bermesraan di tempat tidur dengan Taehyung? Terlebih, semalaman Taehyung menggempurnya sampai kehabisan tenaga. Ah, pasti suaminya itu sudah sangat kelaparan.

"Ada apa? Ada yang terasa sakit?", tanya Taehyung lagi. Kali ini ia bawa tangannya untuk menyentuh kening Yoongi. "Tidak panas."
Aneh, tapi wajah Yoongi begitu merah seperti kena demam.

Yoongi menggeleng, "A-aku baik-baik saja. Uh, ya sudah deh ayo bangun lalu sarapan."
Taehyung mengangguk lalu membantu Yoongi berdiri. Ia paham, sudah pasti Yoongi mati-matian menahan sakit di bagian bawahnya meski tak bilang. Oh, dia malu rupanya.

"Uwaa, Kak Tae! Kenapa aku digendong?", seru Yoongi kaget karena mendadak Taehyung menggendongnya ala bridal.
"Kalau sakit, katakan padaku. Setelah mandi aku bantu obati."
Wajah Yoongi makin merah dan debaran di dada makin kurang ajar. Kenapa di saat begini ia begitu lemah dihadapan Taehyung?

"U-uh, aku obati sendiri saja. Kau tidak usahㅡ"
"Tidak apa. Kau begini kan karena ulahku juga", putus Taehyung kemudian membawa Yoongi ke kamar mandi.
Yoongi tidak membantah lagi, dan hanya diam menikmati servis tambahan dari Taehyung; memandikannya bak bayi.

"A-aku. I-itu", beberapa menit berlalu Yoongi merasa bagian bawahnya mengencang entah kenapa. Masa iya hanya karena Taehyung mengusap punggungnya, ia jadi naik lagi?
"Kenapa? Punggungmu gatal?"
"Ti-tidak. Bu-bukan. Uh. A-anu", Yoongi gugup bukan main. Bingung apakah harus mengatakan sejujurnya pada Taehyung atau tidak.

"Katakan saja. Apa ada yang sakit?", tanya Taehyung. Kini ia mengubah posisi berhadapan dengan Yoongi.
Yoongi mengulum bibirnya sebelum memajukan wajahnya untuk mengecup pipi Taehyung.

"A-aku merasa keras. He. He. He."

Taehyung tertegun, lalu mendengus geli. Tak disangkanya kalau Yoongi begitu mudah terangsang, beda sekali dengan Joohyun yang-

Marry Me, Taetae! (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang