Steve Roules

51 7 0
                                    

Steve Roules, dia adalah masalalu Christy. Yups, mereka adalah saudara yang sudah lama tidak berjumpa. Steve itu anak dari Tantenya Christy yang bernama Hasley. Seingat Christy, terakhir mereka bertemu ketika kelas enam SD.

Semasa kecil, mereka selalu bersama. Bahkan ketika Christy terjatuh dari sepeda dan di ejek oleh temannya, Steve yang menolongnya.

Flashback on

Steve dan Christy mengambil sepeda mereka di garansi samping rumah Christy. Dulu Steve tinggal di rumah Christy karena dia di titipkan oleh Hasley. Hasley pergi ke luar negeri untuk menyelesaikan masalahnya bersama Ayah Steve.

"Cisty, hati-hati ya main sepedanya."

"Iya."

Mereka berdua bermain sepeda di halaman depan rumah Christy yang begitu luas.
Baru mengayuh sepeda sekali, Christy sudah terjatuh.

"Aw, sakit Ve." Rintih Christy.

Steve langsung menaruh sepeda miliknya, dan berlari mendekati Christy. Christy menangis tanpa henti. Ada luka di lututnya.

"tunggu ya, Cisty. Ve panggilkan Tante Pamola."

Christy mengangguk sambil mengusap air matanya. Tidak lama kemudian, Pamola dan Steve datang mendekati Christy.

"Sayang, kamu nggak apa-apa?" Tanya Pamola, panik.

"Sakit, Ma."

"Ve, ambilkan kotak P3K di dalam ya."

Steve mengangguk lalu pergi mengambil kotak P3K. Pamola menggendong Christy ke dalam rumah. Dia menaruh Christy di sofa ruang tamu, bersamaan dengan Steve yang datang membawakan kotak P3K tersebut.

Pamola mulai membersihkan luka Christy menggunakan kapas yang dikasih alkohol. Lalu dia meneteskan obat merah di luka Chirsty, kemudian di tutup dengan plester bergambar.

"Baik-baik, Cisty." Ucap Steve.

"Iya, Ve."

Kejadian itu masih diingat oleh Christy sampai sekarang, bahkan ketika Steve di jemput oleh Hasley untuk pulang ke Korea Selatan.

Ayah Steve memang berasal dari Korea Selatan, sedangkan Hasley dari Indonesia. Karena itulah, Steve masih bisa di bilang bule.

Steve memeluk Christy saat dia akan pergi meninggalkannya.

"Jaga diri kamu baik-baik ya Cisty. Ve bakal balik lagi kok. Kalo ada yang nakal, telfon Ve aja ya."

Christy hanya bisa mengangguk, sambil menangis karena dia akan ditinggal pergi oleh Steve.

Steve masuk ke dalam mobil, dia membuka kaca jendela lalu melambaikan tangan ke arah Christy, Christy membalas lambaian itu.

Semenjak kepergian Steve, Christy merasa kesepian. Tidak ada teman lagi di rumahnya. Bahkan Christy sering bertanya kepada Pamola Kapan Steve akan pulang ke Indonesia.

Flashback off

"Ve.." panggil Christy, pelan.

Steve menengok ke arah Christy, dia terlihat bingung ketika Christy memanggilnya dengan sebutan "Ve".

"Veeee....."

Christy berlari ke depan dan langsung memeluk Steve. Semua siswa-siswi di kelasnya merasa heran dengan tingkah laku Christy yang seenaknya.

"Ve.. gue rindu lo.." Ucap Christy, sendu.

Steve melepaskan pelukan Christy

"Kamu siapa?"

Always RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang