Stop Bully.

55 7 0
                                    

Steve sudah menunggu Christy di parkiran. Christy tidak bersama Steve ke parkiran karena sekarang jadwalnya piket.

"Christy lama banget sih." gerutu Steve.

"Mending gue samperin, takut terjadi apa-apa disana. Masa piket setengah jam, itu nggak mungkin banget." Lanjutnya.

Di depan kelas, terlihat Icha tengah mengawasi ruang kelas mereka. "Kenapa Icha belum pulang? Hari ini kan bukan jadwalnya dia piket." Batin Steve.

Steve langsung mendekati Icha, raut wajah Icha berubah menjadi panik. 'Gue harus jawab apa kalo Steve tanya?' Batin Icha.

"Dimana Christy?"

"Chris.. Christy?" Tanya Icha balik dengan gugup.

"Iya, dimana dia?"

"Kok lo nanya sama gue, lo kan saudaranya mana gue tau."

"Tapi tadi Christy bilang kalo hari ini dia piket."

"Gue dari tadi nggak liat Christy."

"Anterin gue pulang dong, please." Lanjut Icha.

"Gue cari Christy dulu."

"Christy udah pulang kali, dia kan suka bohongin orang."

"Nggak mungkin dia bohongin gue."

Icha melangkahkan kakinya, dengan sengaja dia terjatuh. Steve menolongnya dengan sangat terpaksa, karena niat untuk mencari Christy harus di tunda dahulu.

Saat Steve akan membawa Icha keluar, Steve mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

"STEVE, TO!!!" Mulutnya di bungkam sehingga suara itu tak dilanjutkan.

Suara itu tidak asing lagi di telinga Steve. Itu adalah suara Christy. Steve melepaskan tangan Icha, dia berlari menuju kelasnya.

"CHRISTY."

Steve terkejut melihat keadaan Christy yang sudah acak-acakan. Steve membolak-balikkan tubuh Christy, dia sangat cemas.

"Lo nggak apa-apa?"

"LO BERTIGA, APAIN SAUDARA GUE?!!!" Tanya Steve, ke teman dekat Icha

"Jangan kalian pikir, gue hanya DIAM melihat keadaan ini. Kita lihat saja nanti, seenaknya kalian bully orang. Apalagi dia sodara gue." Lanjut Steve.

Christy sudah tidak sadarkan diri, dengan segera Steve membawanya ke UKS sekolah untuk di berikan pertolongan pertama.

Ibu penjaga UKS itu terkejut ketika melihat Steve yang datang membawa Christy.

"Ada apa ini?" Tanya Ibu penjaga.

"Tolong saudara saya, Bu."

"Dia kenapa? Dan kenapa kalian belum pulang?"

"Nanti akan saya jelaskan, tapi tolong sekarang Ibu periksa Christy."

"Ayo bawa ke dalam"

Steve membaringkan Christy di ranjang, entah apa yang terjadi dengan Christy secara rinci. Itu akan Steve tanyakan ketika Christy sudah sadarkan diri dan keadaannya membaik.

Setelah beberapa menit Steve menunggu di depan kamar UKS, Ibu penjaga keluar dan memberi tahu bahwa keadaan Christy baik-baik saja. Bahkan dia sudah sadar.

Steve bernafas lega saat mengetahui bahwa keadaan Christy baik-baik saja, dia langsung masuk ke dalam kamar UKS.

"Lo nggak apa-apa kan?" Tanya Steve, masih sedikit terlihat cemas.

Christy tersenyum lalu mengangguk pelan.

"Ayo pulang, lo pasti udah di cari sama Tante Pamola."

Always RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang