Gagal karena pengganggu

11 3 0
                                    

       Sammy pergi ke rumah Christy untuk menjemputnya pergi jalan-jalan. Sekitar pukul 10.17 Sammy sampai di rumah Christy dengan motor vespanya.

Knock.. knock...

"Permisi.."

Pintu dibuka oleh Claudie

"Oh, Sam. Sini masuk. Christy masih tidur tuh di kamar." Ujar Claudie sambil melihat ke atas tepatnya kamar Christy.

"Yang bener Ka?"

"Beneran, bangunin sana. Tadi abis lari pagi, pulang langsung sarapan. Terus nonton tv abis itu ke kamar."

"Permisi ya Kak, aku bangunin Christy dulu."

Sammy melewati Claudie dengan sedikit membungkuk.

Knock knock...

"Christy... ini aku, Sam."

Tidak ada jawaban.

"Chris?"

Masih tetap diam.

"Christy bobo mulu, nggak cape apa? Yuk jalan."

Tidak ada respon.

Sammy menengok ke bawah, menghadap ke Claudie yang tengah menunggu jawabannya. Sammy menaikkan bahunya, tanda tidak ada jawaban.

"Gimana ini Kak?"

Claudie berlari kecil melewati anak tangga, mencoba beberapa kali mengetuk pintu kamar Christy dan masih tidak ada jawaban.

"Terpaksa kita dobrak aja Sam." Ajak Claudie.

"Biar Sammy aja Kak." Claudie mengangguk setuju.

Sammy membanting tubuhnya ke pintu berkali-kali, hingga kelima dobrakan. Pintu itu terbuka.

Tidak ada siapa pun di kamar itu, Sammy dan Claudie mencari Christy di setiap tempat. Termasuk kamar mandi dan balkon.

Claudie menangis sambil duduk di ranjang kasur Christy, Sammy berusaha menenangkan.

"Gimana ini Sam?"

"Sabar Kak, nanti pasti ketemu kok."

"Kak, Sam boleh nanya?"

"Boleh."

"Apa Christy punya kembaran?"

"Dari mana kamu tau Sam?"

"Jawab dulu pertanyaan aku Kak."

"Iya, Christy punya kembaran. Dia bernama Risty. Tapi Risty udah meninggal sewaktu SMP kelas tiga."

"Apa dia meninggal karena Christy?"

"Tidak, Kakak rasa bukan salah Christy. Karena pada saat itu...."

Flashback on

Christy bersama Risty tengah duduk di kursi taman yang hanya bisa memuat dua orang.

Mereka suka bercanda, hingga akhirnya bertengkar hebat karena laki-laki yang datang di kehidupan mereka.

Pada awalnya, Christy yang pertama kali dekat dengan laki-laki yang bernama Alvin. Alvin adalah laki-laki paling tampan yang banyak di gemari oleh siswi di SMP mereka.

Christy tengah duduk di koridor sambil mendengarkan musik di earphone-nya. Saking asyiknya, sampai anggota tubuh seperti tangan, badan, dan kaki ikut bergerak bebas.

"Hai.." sapa Alvin sambil melambaikan tangan di depan wajah Christy.

Christy melepaskan earphone-nya lalu membalas sapaan Alvin dengan senyumnya.

Always RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang