Kampret! Memang Kampret!
Si kampret membawa bencana besar besar bagi seluruh anggota BBOK. Terutama Obet selaku ketua, merasa sangat dilecehkan oleh satu kampret ini—tapi belum tentu kampret ini Cuma satu siapa tau dua, atau tiga. Bisa jadi, kampretnya ada sembilan orang, sebut saja mereka dengan julukan the kamprets, kalau gitu.
Bagaikan bunuh diri, itulah pendapat gue tentang kelakuan si kampret ini. Apakah dia tidak tau? Kalau yang ia lawan saat ini adalah para Bad Boy dari Kayangan, yang kalau marah tak segan-segan mencincang para korbannya.
Sepertinya si kampret ini sudah bosan bernafas pake paru-paru.
Dikarenakan kemarin gue gak ikut dihukum, akhirnya Obet memberikan tugas mulia ini kepada gue yakni mencari si kampret. Dengan ancaman, jika gue gak berhasil menemukan pelakunya maka burung gue yang akan dicincang sebagai gantinya.
Gue berusaha memutar otak, berpikir dengan logis bagaimana cara mencari kampret di antero kayangan yang luas ini. Berkutip dari salah satu orang zaman now yang berkata, ‘zaman sekarang udah canggih apa aja bisa dicari di google'
"Oke google... dimanakah keberadaan si kampret" Kata gue saat itu pada google.
Tapi yang keluar malah video emak-emak lagi main kosidahan.
🎵Taakan... sudi... kuserahkan... pada... kampret... yang... durhaka🎵
Beruntung gue mempunyai teman seperti Furqon dan Mario yang selalu setia membantu gue dalam masalah apapun—meski lebih sering bikin kacau.
“Jangan-jangan pak Dirman!” Terka Mario saat itu.
Pak Dirman adalah salah satu OB di Kayangan.
Gue berfikir sejenak, “kerajinan banget pak Dirman ngadu ke ke Dora.”
Kami semua diam berfikir.
“Kalau gue lebih heran, gimana caranya pak Dora bisa keluar dari toilet.” Gumam Furqon.
“Mungkin kalau yang itu pak Dirman yang bantuin!” Celetuk Mario.
“Yang itu sekarang gak penting! Yang penting itu si kampret ini! " Gue mulai kesal. "Siapa, sih dia sebenarnya!”
“Si Siti! Dia, kan, comel mulutnya.” Tuduh Furqon.
Siti Maesaroh adalah manusia paling cantik di kelas 11 TKR 1, karna ceweknya dia doang. Ia adalah musuh bebuyutan Furqon sejak dahulu.
“Siti ada di kelas sama Habibi waktu itu.” Sergah Mario.
“Mpok nunum!” Imbuh Furqon.
“Ibu kantin ngapain lu bawa-bawa!” Tukas gue.
“Elsa!”
“Elsa itu orang gila!”
“Pak Budi!” Seru Mario.
“Bapak gue goblok!”
“Bentar-bentar coba lu pikir siapa orang yang paling sirik sama kita!” Kali ini Furqon berfikir jernih.
Kami saling pandang.
“HASYIM SAMA RUSTAM!”
----O0O----
Hasyim dan Rustam.
Harusnya dari awal gue curiga sama mereka, memangnya siapa lagi yang senengnya ngurusin hidup orang, selain Hasyim sama Rustam? Terlebih lagi mereka adalah orang yang mencemooh, waktu kami masih jadi bad boy amatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gue is Bad Boy
HumorPernah kah kamu mendengar cerita tentang bad boy yang berubah menjadi good boy untuk orang yang disayanginya? Tetapi bagaimana jika seorang good boy yang rela menjadi bad boy untuk orang yang disayanginya? Doni Irawan, seorang good boy yang konon wa...