24 - Ketahuan

304 53 2
                                    

Aku bersyukur masih baik-baik saja, setelah melewati kondisi kritis dimana jantung bergejolak berlebihan dalam waktu beberapa jam terakhir. Kali ini kami berada di taman, kata Hoseok ada yang ingin dia bicarakan.

Otakku berpikir cepat. Rasanya seperti ada bisul dipantat, dudukku jadi gelisah. Apa yang ingin Hoseok sampaikan? Jangan-jangan aku berbuat salah tadi.

Eh, atau benar dugaan ku Hoseok sebenarnya malaikat, tapi malaikat maut. Jadi dia mengabulkan keinginansebelum mencabut nyawa. Haduh, aku masih mau hidup, Tuhan...

"Kata Jimin, taman ini bakalan ngasih kekuatan untuk ungkapin perasaan, loh."

Aku menganggukkan kepala sambil berfikir cepat. Oh, cerita Alien pas Jimin nembak pacarnya itu, disini ya. Aku memperhatikan sekitar, banyak pedagang kaki lima. Juga banyak orang yang terlihat bahagia berlalu lalang.

Hoseok menghadapku, memperhatikanku dengan lekat. Tanpa sadar aku meneguk ludah, gugup. Hoseok memejamkan mata sebelum menghela nafas banyak, dia mau marah ya?

Gak mungkin, kan. Hoseok mataharinya Dope Highschool. Malaikatku. Gawat, aku ngapain aja ya tadi?

"Kamu yang selama ini diam-diam ngasih hadiah ke aku, kan?"

Aku menghela nafas lalu mengangguk pelan, merasa bersalah. "Iya." Beberapa detik kemudian aku membulatkan mata menggeleng cepat menghadap Hoseok. "Bu-bukan aku."

Mati aku, Hoseok pasti jijik. Dia pasti memandangku aneh. Ah, aku mempermalukan diri saja. Aku mengigit bibirku pelan, memikirkan reaksi Hoseok selanjutnya membuatku ingin menangis saja.

"Terimakasih."

Aku menatap Hoseok, aku yang menahan tangis, hampir kembali menangis ketika dia melihatku dengan pandangan... hangat. Dia tidak marah?

"Ma-maaf." Cicitku, entah untuk apa. Aku benar-benar takut sekaligus malu.

Hoseok menggeleng, lalu memegang kedua tanganku yang mulai bergetar. "Aku yang harus minta maaf. Baru bisa berterimakasih sekarang." Tatapan lembut Hoseok sedikit menenangkanku.

"Aku bahkan salah sangka, aku kira yang selama ini jadi penggemar rahasiaku itu Sora. Aku bahkan mengira Jin Hyung yang jadi penggemarku, karena pernah melihat namanya di kotak bekal. Katanya, dia lupa membawa pesananmu dan memasukkan bekal miliknya."

Hoseok tertawa pelan, terus menatapku tanpa melepaskan tangannya.

"Untunglah penggemarku itu perempuan, cantik, manis, baik sepertimu."

Tubuhku melayang. Jiwaku sudah terbang. Aku bingung sekarang, apa aku harus senang. Satu hal pasti, di ujung kebersamaan kami kali ini, aku sudah ketahuan.

...

A/n: aku tak tahuuuuu

ANGEL -  BTS Jung Hoseok FF [3] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang