31 - Karma

285 48 2
                                    

Aku berjalan penuh emosi. Begini ya, rasanya kesal karena kelemotan orang lain. Pantas saja, Jin Oppa sering menghela nafas saat berbicara denganku. Sophie kadang pura-pura mendengar dan langsung mengiyakan malas. Serta Taehyung yang langsung ngajak duel ditempat.

Mengesalkan sekali. Apa aku kena karma ya.

Aku menarik kedua rambutku yang dikuncir dua dengan kesal. Lalu memeriksa detak jantungku yang masih berdegup cepat. Disaat seperti ini, bukannya ilfeel dengan Hoseok, aku malah menghawatirkan kinerja otaknya.

Aku kesal sekali, tapi aku bingung harus menumpahkannya pada siapa. Akhirnya aku memilih datang ke UKS, aku bisa saja pingsan ditempat kalau masih berdiri seperti bebek yang kehilangan induk.

"Bu, aku pusing." Aduku setelah memasuki UKS.

"Anemia kamu, kambuh?"

Aku menghembuskan nafas, lalu menggeleng. "Gak bu, tapi pusing banget."

"Minum obat, ya."

"Gak, bu, pinjem balsem aja."

Bu guru memberikan balsem, dan aku mulai menggunakannya di ujung dahiku, mengurutnya pelan.

"Kamu udah mau pulang?"

Aku mengangguk pelan.

"Katanya kamu pindah ya, belajar yang rajin ya disana."

Aku mengangguk mendengar nasehat Bu Guru sekilas sebelum pamit pergi keluar UKS.

Aku membuka layar ponsel dan menemukan beberapa pesan chat masuk dari Sophie, Jin Oppa, Taehyung bahkan Hoseok yang menanyakan keberadaanku. Ah, sudahlah ini juga hari terakhirku di sekolah.

.

Sophie: Udah sampe rumah?

Alien: Ntar beli makan, minta tolong Jin hyung aja ya. Aku sibuk.

Angel: Kok kamu udah pulang duluan?

Jin Oppa: Gimana tadi, apa katanya?

.

To Sophie: Masih di khayangan.

To Angel : Kalo aku mati itu gara-gara kamu atau anemia.

To Alien: Aku kan udah bilang mau pindah sekolah.

To Jin Oppa: Gak jelas, teman Oppa kebanyakan breakdance.

.

Angel: Maaf, jangan terlalu mikirin omonganku tadi T.T

Angel: Anemia kamu parah banget, jadi itu sebabnya kamu bilang...

Angel: Pindah ketempat jauh, gak sekolah lagi. maksudnya...
.
.

Aku mengerutkan dahi membaca pesan terakhir dari Hoseok yang janggal. Aku mebulatkan mulut. Mati. Aku salah kirim pesan. Pesan untuk Alien dan Angel tertukar.

Telponku berdering. Hoseok menelpon. Nah, sekarang apalagi imajinasi penari itu?

Aku mengatur ponselku dengan nada diam. Baru kali ini aku malas meladeninya, aku mending tidur saja. Aku sedikit kesal dengan mahluk tampan lemot kebanyakan menari, itu. Di otaknya cuman ada Taehyung saja.

Biar sekali-kali dia kena karma, bikin anak perempuan cantik ini kebingungan.

....

ANGEL -  BTS Jung Hoseok FF [3] [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang