Aku berangkat lebih awal dari siswa lainnya, seperti biasa. Saingan ku hanya Pak Satpam yang rumahnya memang di sebelah sekolah.
Berjalan senang aku membuka loker dengan penuh bahagia, seperti biasa.
Namun saat menutup loker dan melihat sticker sebelah sayap malaikat yang ditempel diujung loker, barulah aku terdiam, teringat waktuku tak akan lama.
30 hari. Hidupku--tidak, aku sama saja akan kehilangan nyawa.
Aku mendengus sebal.
"Memangnya mereka siapa sih, bisa menentukan kehidupan seseorang. Tuhan saja merahasiakannya!"
Aku hampir saja menendang loker kesal saat melihat ketua kelas melihat dan menghela nafas lega, seolah memang mencariku sejak tadi.
"Kenapa?"
"Narasumber observasi lintas ekskul, udah di umumin. Kamu pasangan sama ketua klub tari."
Oh gitu.
"Heh?" aku membulatkan mata kaget. Baru hendak bertanya lebih banyak, ketua kelas itu sudah menghilang.
Aku menoleh kearah loker dan kepergian sang ketua kelas dengan bingung.
Tigapuluh hari terakhir ini, apakah aku bisa menyebutnya beruntung atau buntung?
Gi-gimana kalau aku malah mati lebih cepat karena anemia, berubah jadi serangan jantung?
Aku memijat dahi pelan.
Apa perlu aku nyanyi lagu Lucky milik TWICE ya, biar lebih dapat feel senengnya.
Hmm, apa perlu sambil nari juga ya, mumpung koridor masih sepi.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL - BTS Jung Hoseok FF [3] [✔️]
Fiksi PenggemarBiar aku uraikan, rasanya jatuh cinta.. Kamu, tidak bisa berhenti memikirkannya sepanjang hari. Kamu, merasa cemas jika tidak melihatnya. Kamu, merasa lebih menderita saat dia terluka. Kamu, merasa siap melakukan apa saja, meski tahu kamu akan...