AYU berbeda. Bayu tahu kalau dia harus memilih. Setelah acara makan yang sangat kaku karena Bayu juga tidak tahu harus mengatakan apapun lagi. Sampai akhirnya ketukan di pintu rumahnya membuatnya dan Ayu terkejut. Itu pasti kedua orang tua dan kakaknya. Pikir Bayu saat melangkah untuk membuka pintu rumah. Tapi kemudian dia tertegun menatap wanita yang kini berdiri di ambang pintu.
"Rahayu?"
Itu bukan suaranya tapi Ayu yang sudah berdiri di sampingnya.
"Aku di suruh bapak ke sini buat jemput kamu."
Mata Bayu menyipit mendengar ucapan Rahayu. Dia langsung melingkarkan lengannya di bahu Ayu. Membuat wanita itu menegang dan kembarannya tampak membelalak terkejut.
"Bilang sama bapak kamu. Ayu tetap di sini. Aku akan menikahinya."
"Mas.."
Ayu sudah menatapnya dan akan memprotes tapi Bayu langsung menggelengkan kepala.
"Jangan bilang kamu akan ikut pulang?"
Tapi dia tahu tatapan Ayu. Dia kesal dengan Ayu yang begitu saja menurut.
"Ayo pulang. Kasihan bapak."
Itu suara Rahayu. Dan Bayu makin kesal melihat Ayu yang kini melepaskan tangannya yang masih melingkar di bahu wanita itu.
"Maaf mas.. tapi.."
Bayu menatap Rahayu yang tampak menang melihat Ayu menurut kepadanya.
"Aku ikut!"
Itu spontan diucapkannya. Dia tidak bisa membiarkan Ayu pulang sendiri. Saat itulah suara mobil memasuki halaman rumah terdengar. Dia melihat mobil berhenti di susul bundanya dan ayahnya yang keluar dari mobil. Lalu dia orang yang sangat dia sayangi. Kakaknya dan kakak ipar nya.
"Loh kalian mau kemana?"
Bundanya susah mencegatnya saat dia akan keluar dari rumah. Sementara Ayu masih ada di sampingnya. Dan Rahayu tampak muram saat ini.
"Mau nganterin Ayu ke rumahnya."
Ucapan tegas Bayu membuat papanya kini mengernyitkan kening.
"Maksud kamu?"
Bayu kini menyugar rambutnya dan menunjuk Ayu.
"Yah. Bay tidak bisa membiarkan Ayu kembali ke neraka itu lagi."
Ucapannya yang frontal membuat Ayu membelalak. Bundanya menyeringai lebar dan sang kakak ipar bertepuk tangan. Sedangkan kakaknya sendiri langsung mendekatinya.
"Woaaaaa ada Steve Roger di sini tap i ini kaptennya keluarga Samudera. Keren."
Bayu memberengut mendengar kakaknya malah bercanda.
"Mbak Wik bisa diam gak?"
Mata kakaknya langsung berbinar senang. Dia malah menepuk bahunya.
"Adek ku udah gede ternyata."
KAMU SEDANG MEMBACA
STARDUST
ChickLitDia tidak cantik, juga tidak menarik. Bisa dikatakan dia biasa-biasa saja. Bahkan orang tidak akan menoleh ke arahnya. kalau saja dia tidak tersenyum. senyum yang menjadi satu kelebihannya. Orang menjulukinya debu bintang karena dia hanya bersinar...