Tidak ada yang tau jika aku mendapatkan beasiswa di Universitas Korea. Semua teman, semua adik kelas mencari ku saat wisuda. Dan saat pengumuman....
"Hey, aku tidak menlihat Rin beberapa hari ini, apa dia sakit?" Tanya Kyo pada Nana.
"Entah. Dia tidak membalas chat ku sejak 2 hari yang lalu." Jawab Nana
"Dan... aku juga tidak melihat nenek dan Naruto di wisuda hari ini..." ujar Kyo celingukan.
"Hah, tidak mungkin Rin tidak datang. Dia sudah pasti akan di panggil kedepan. Ak dengar, dia mendapat peringkat ke 2." Lanjut Nana.
"Terima kasih kepada wali murid yang sudah hadir pada hari yang membahagiakan ini. Saya selaku kepala sekolah akan mengumumkan peringkat sekolah tahun ini." Ujar Kepsek diatas podium
"Untuk peringkat ketiga, kita panggil... Aburame Shino, dengan nilai 91,5. Untuk peringkat kedua, tidak asing lagi... dia pria yang memiliki kharisma dan banyak penggemar, Uchiha Itachi... dengan nilai 95." ujar Kepsek yang membuat semua siswa heboh
"Eeehhh.. Itachi peringkat kedua?!" Nana kaget.
"Yah... mungkin kali ini aku kurang beruntung." Sahut Itachi sambil berdiri dan menuju ke panggung
Tepuk tangan dari semua siswa dan siswi menyambut Shino dan Itachi.
"Dan untuk peringkat pertama. Dengan nilai mendekati sempurna, Uzumaki Rin. Dengan nilai 98!" Ujar Kepsek
Semua siswa dan wali murid tepuk tangan dan mencariku di sekitar.
"Eh, dimana Rin?" "Dimana dia?" "Dia tidak hadir." Ujar beberapa siswa.
"Yah... sayang sekali. Hari ini Rin berhalangan hadir. Karna dia sudah mendapat beasiswa di Univ Korea. Dia tidak bisa menghadiri acara hari ini. Tapi tetap kita ucapkan selamat untuk nya." Lanjut kepsek.
"Heeee.... Koreaaaaa????" Ujar Kyo dan Nana serentak.
"Sial! Dia sengaja diam diam dari ku ya." Ujar Nana kesal.
"Wah wah... mengejutkan sekali. Tidak kusangka dia sehebat itu." Ujar Tsunade yang datang mendampingi Mikoto.
"Bukankah itu Univ yang sama dengan Shisui?" Tanya Mikoto.
"Iya... ini bukan sebuah kebetulan biasa. Cepat atau lambat mereka akan di pertemukan." Ujar Tsunade pada Mikoto.
"Benar juga." Jawab Mikoto dengan senyum
-o-
Sementara itu, setibanya aku di Korea, aku kebingungan mencari asrama yang akan aku tinggali.
"Hah... sebaiknya aku istirahat dulu." Aku memasuki sebuah minimarket. Membeli sebotol minum dan kimbab.
Aku duduk di ujung jalan. Melihat keramaian kota Seoul yang akan aku tinggali mulai hari ini. "Aku harus bertanya kepada siapa lagiiii..." batinku. "Cring." Pesan masuk
"Nee-chan. Apa kau sudah sampai? Ada banyak ucapan terima kasih di toko. Banyak teman mu yang datang kemari. Dia mencari mu." Isi pesan dari Naruto.
"Heem... aku mendadak terkenal." Ujarku lirih.
"Permisi. Apa aku boleh duduk disini?" Tanya seorang perempuan dengan rambut kuning panjang dan make up tebal.
"Ah, silahkan, duduk saja." Jawabku. "Orang Jepang juga." Batinku.
"Cring. Cring. Cring. Cring." Ada banyak sekali pesan masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Too Late To Love You
Fanfiction"Maaf... maaf aku terlambat menyadarinya. Maaf aku tidak memperhatikanmu sejak awal. Maaf aku tidak pernah membuka hati untuk mu. Maaf. Maaf. Maaf." Ujarku menangis sejadi jadi nya. "Tidak ada kata terlambat untukmu. Karna aku selalu menunggu mu."...