Chapter 19

99 5 0
                                    

Shisui mulai menjelaskan semua nya secara rinci dan meminta maaf dengan apa yang sudah dia lakukan setengah tahunn ini. Dia juga menceritakan tentang keadaan keluarganya yang sebenarnya.

"Malam itu, saat pamanku memanggilku, dia kesal dengan kejadian pertunanganku dengan Tsunade. Dia memberiku beberapa pertanyaan tentangmu, bahkan dia benar benar melarangku berhubungan denganmu atau aku akan dikeluarkan dari keluarga Uchiha." ujar Shisui membuatku tercengang. "Tapi, dia juga memberiku sebuah tantangan agar aku bisa bersama mu." lanjutnya.

"Tantangan?" aku penasaran.

"Dia menantangku untuk memegang kendali perusahaan Uchiha di Inggris. Kebetulan disana sedang terjadi krisis. Bisa dibilang sangat sulit untuk mengembalikkan keadaan. 1 bulan berjalan aku benar benar pasrah dengan kondisi yang terjadi, bahkan aku sudah berpikir untuk keluar dari keluarga dan memilih hidup bersamamu. Tapi ayahku mengingatkanku kembali bagaimana perjuangannya untuk mendapatkan restu dari kakak ibuku itu. Ayahku mempercayaiku dan berani menyuplai kebutuhan untuk perusahaan. 2 bulan kemudian, perusahaan sudah mulai stabil. Aku benar benar berjuang keras untuk membalikkan keadaan. Tsunade dan Ibuku selalu mengatakan untuk memberi mu kabar, tapi aku tidak punya keberanian untuk memberi kabar. Aku belum siap menerima kenyataan buruk yang terjadi jika aku mengatakannya saat itu. Lalu aku membulatkan tekad untuk segera menyelesaikan masalah yang ada disana dan segera menemuimu apapun yang terjadi." jelasnya panjang lebar

"Lalu sekarang, bagaimana dengan perusahaanmu?" tanyaku

"Aku sudah bisa mengembalikkan sebagian dana yang ayahku pinjami, dan mengembalikan keprcayaan perusahaan lainnya. Dan sekarang, bisa dibilang sudah berjalan lebih baik. Yah.. walaupun aku masih belum puas dengan hasilnya sekarang, tapi aku yakin perusahaan ini akan terus berkembang." ujar Shisui optimis

"Heemm..." aku hanya mengangguk.

"Sepertinya dia kurang puas dengan penjelasanku..." batin Shisui cemas

"Seandainya kau memberiku kabar saat itu. Mungkin kita tidak bisa bertemu seperti ini. Pertama, aku tidak mungkin bisa menerima segala jenis perjelasanmu melalui telepon ataupun chat. Kedua, aku pasti sudah menolakmu untuk bersamaku. Aku tidak mau kau keluar dari keluarga mu hanya karna aku. Dan... yang terakhir, mungkin aku hanya menjadi bebanmu dan kau tidak bisa fokus dengan perkerjaanmu." ujarku.

"Jadi.. keputusanku benar kan. Untuk tidak memberimu kabar." ujar Shisui lega

"Yaahh.. tapi aku masih merasa kesal." sahutku.

"Maaf... yang kulakukan untuk kebaikan kita berdua." jawabnya menatapku dengan puppy eyes

"Haahhh..." aku hanya menghela nafas panjang. "Lalu bagaimana dengan pamanmu sekarang?" tanyaku

"Dia sudah tidak mempermasalahkannya lagi. Tapi sepertinya dia terus mengawasimu dan keluargamu." jawab Shisui

"Eh, kenapa?" tanyaku bingung

"Dia melihat perkembangan kalian. Tsunade, Itachi dan Sasuke selalu memberi informasi terkait Toko Rotimu, Ibu dan ayahku memberi informasi tentangku dan perusahaan di Inggris, dan Obito memberi informasi tentang mu selama disini. Sejauh ini dia masih menerimanya dengan baik." jelas Shisui

"Baik ya... aku bahkan tidak bisa membayangkan dia tersenyum." batinku mengingat wajahnya yang garang. "Eh?! Obito-san?" aku terkejut.

"Ahahaha... maaf, aku dan Obito menyembunyikan ini. Sebenarnya aku dan Obito adalah saudara. Dia anak dari pamanku." jelas Shisui

"Hee? Anak?!" aku semakin terkejut sekarang. Aku bahkan tidak menyadari jika selama ini dia tidak menyebutkan marganya. "Jadi, kau.. mendapatkan semua informasiku dari nya?" tanyaku

Not Too Late To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang