Tujuh

4.5K 926 139
                                    

"Uhh, Renjunie.. Kita istirahat dulu, yuk?? Aku lelah.."

"Ayolah, Mark hyung.. Dunia ini terlalu indah untuk dilewatkan.. Kita tidak bisa lelah sekarang!"

Ini hari kelima sesudah Renjun dan Mark berangkat dari Neptunia dan pergi mengelilingi dunia. Mereka tidak tahu mereka di perairan mana sekarang, tetapi mereka harus terus berenang. Terus, menjauhi Neptunia.

"Hngggg.. Airnya dingiiiiinnn.."

"Dingin, hyung??"

"Y-yaa.." tubuh buntal Mark mulai bergetar. Renjun langsung menarik Mark ke dalam pelukannya, dekapan lebih tepatnya. Untung saja Mark tidak kaget, karena kalau ia kaget, maka ia akan meniup dirinya sendiri menjadi balon, dan Renjun bisa terluka.

"Semoga bisa lebih menghangatkanmu, hyung."

"T-terima kasih.." Renjun harus terus berenang, atau dia juga bisa mati hipotermia, tanpa bisa menyelesaikan tugasnya. Ia terus berenang dengan Mark dalam pelukannya.

"Hyung! Lihat! Ada anjing laut!!" Renjun menunjuk ke arah seekor anjing laut. Mark hanya berdeham. Dirinya fokus menghangatkan tubuhnya dibantu oleh panas tubuh Renjun. Ia tidak melihat ke arah yang ditunjuk Renjun karena ia menutup matanya erat, saking dinginnya. Renjun hanya bisa memaklumi keadaan buntal kesayangannya. Renjun menghampiri anjing laut itu. Hendak bertanya mereka ada di laut apa.

"P-permisi! Tuan anjing laut!"

"Oh, ya??" anjing laut itu berbalik kemudian ia terkejut melihat siapa yang memanggilnya.

"Astaga.. Yang Mulia Pangeran Neptunia! Ada perlu apa, tuan? Apa Anda sedang menjalani tugas anda sebagai ceasg?"

"Ya!" Renjun mendekati anjing laut itu. Mereka mulai mengobrol sambil berenang.

"Di mana aku sekarang?"

"Hmm.. Aku tidak bisa bilang kita di Arktik tapi Anda cukup dekat ke Arktik. Tak jauh dari sini, Anda bisa ke Atlantik. Tumben sekali anda kemari dahulu?"

"Hah? Memangnya seharusnya kemana dahulu?"

"Sebenarnya ini adalah tempat terakhir yang dikunjungi para ceasg. Biasanya mereka akan ke perairan hangat dahulu baru ke perairan dingin. Namun, ada alasan lain juga."

"Alasan lain apa?"

"Karena para duyung menyebut tempat ini sebagai The Mermaids Graveyard, jadi mereka mengunjungi tempat ini terakhir."

"Hah?! Kenapa?!" Renjun terkejut. Ia malah mendatangi tempat yang katanya kuburan para duyung.

"Karena disini banyak—











Zep.

Jleb!






















—karena disini banyak pemburu anjing laut dan paus."















"KYAAAAAAAAA!!!! SAKIIIITTT!!!!!!"







































••••

Jeno sedang membereskan gudang persenjataan ketika Jimin menghampirinya.

"Ada apa?"

"Apa kapten tidak mau berburu anjing laut atau paus?"

Black PearlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang