tigabelas

851 80 8
                                    

Entah bagaimana ceritanya, Jonatan tidak terlihat padahal Apri jelas-jelas yakin di kejar Jonatan tadi.

Apri menghela nafas lega, dia memusut dadanya yang berdegup kencang, bagaimanpun caranya sekarang Apri harus pergi! Apri fikir dia tidak ingin terlibat bersama Jojo lagi entah itu kevin entah itu siapa yang jelas Apri tidak ingin terlibat dengan orang-orang kantor Kevin! Titik.

"Apri mau kemana" langkah Apri terhenti ketika Yulfira menahan tangannya

"Mau pergi Ra, aku berenti kerja disini" jawab Apri

"Lho kenapa, kok tiba-tiba? ada apa?!" Yulfira terang saja bertanya

"Nggak perlu ada alasan buat aku pergi dari sini Fira" Apri melepas pegangan tangan Yulfira, selanjutnya dia buru-buru pergi meninggalkan tempat kerjanya

"Prii... Apri.....," Yulfira segera mengejar Apri yang terburu-buru pergi

"Apri" panggil Yulfira sekali lagi dan Apri tidak mengubris sama sekalo seakan tidak ingin mendengarkan siapa-siapa lagi

Aaaaaaaaa

Apri seketika berbalik mendengar Yulfira berteriak, matanya melotot dan terkejut dalam. Tanpa berfikir dua kali lagi Apri melangkah cepat menghampiri Yulfira

"Kalian apa-apaan" Apri mendorong kasar dua laki-laki yang baru saja memukul Yulfira

"Kami tidak punya urusan dengan kamu, minggir" badan Apri terhempas hanya terkena senggol sedikit saja oleh pria berbadan kekar

"Enggak.....lepasin" Yulfira memberontak hendak di bawa secara pakas

Sedang Apri langsung bangkit lagi,entahlah hatinya sangat sakit melihat Yulfira diperlakukan kasar

"Lepasin nggak!"Apri berusaha menarik Yulfira

Brugggggg.....

Apri kembali terjatuh namun beberapaa saat, kedua pria berbadan kekar itu tersungkur jatuh mendapat bogeman keras

"Om Bona" Apri terkaget-kaget melihatnya, seketika saja Apri menyapu pandangan disekitarnya

"Kamu dimana?" Apri bertanya dalam hatinya

"Pri ayo buruan lari" Apri tersentak ditarik Yulfira tiba-tiba dan mau tak mau Apri mengikuti Yulfira yang entah akan membawanya lari kemana

Apri terengah-engah mengikuti Yulfira, mereka sudah sangat jauh dengan kantor tapi Yulfira masih belum mau berenti seolah tak ada lelahnya dan hanya ada ketakutan

"Fira...." Apri menjatuhkan diri sudah tidak sanggup ikut berlari lagi

"Jangan berenti Pri" Yulfira panik dan kian ketakutan

"Ya ada apa Ra, kenapa?" Apri jadi cemas

Yulfira menggeleng seiring airmatanya mulai berjatuhan, dia tak dapat memberikan jawabannya mulutnya terbungkam akan ketakutan yang menyerang dan menyebabkan wajahnya kian memucat

"Ayo lari pri" desak Yulfira

"Ya kemana, Fira tenang ada aku. Nggak ada yang bisa ganggu kita, aku banyak punya pengawal" apri menaikan volume suaranya hingga Yulfira tersentak dan terdiam

Yulfira benar-benar hanya terdiam dan menunduk, menangis, tidak tahu harus melakukan apa Tetapi ucapan Apri barusaja menenangkan hatinya!

Apri berdiri dan menarik Yulfira kedalam pelukannya, bukan saatnya Apri bertanya walau dia penasaran kenapa dengan Yulfira!

"Ayo kita kerumah aku" ajak Apri sambil membawa Yulfira, Apri menyetop taksi dan mereka masuk!

#######!

Kevin Sanjaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang