Jennie POV
Aku mencium nya.. Maksud ku.. Benar-benar mencium nya..
Dia memang sering mencium ku walaupun hanya kecupan sesaat di bibir ku.. Itu sudah cukup untuk membuat wajah ku memerah..
Tapi.. Kali ini.. Aku mencium nya..Aku tidak mengerti.. Sejak satu bulan yang lalu aku melihat perubahan dari diri nya..
Sikap nya tidak berubah.. Hanya saja.. Senyum dan apapun itu sudah tidak setulus dulu.. Aku tau ia menutupi rasa sakit nya..
Aku fikir dia akan menyerah.. Aku meminta nya tetap bersama ku karena mungkin benar saja Lisa sudah benar-benar mencintai Chaeyoung..Aku ingat saat Chaeyoung menyuruh Lisa masuk ke rumah nya karena saat itu aku memeluk Lisa..
Wajah lembut nya sudah tidak terlihat dan memberikan tatapan peringatan kepada ku..
Aku fikir aku akan menyerah pada Lisa dan mencoba mencintai Jisoo eonni..Aku fikir tidak semudah itu meninggalkan Lisa..
Tapi saat aku melihat Jisoo eonni bersama mantan kekasih nya itu membuat ku sedikit mengerti bagaimana perasaan ku pada nya..
Yah.. Benar.. Mungkin saja aku mulai kembali mencintai nya..Hari ini aku benar-benar meluapkan perasaan ku pada nya..
Wajah ku memerah saat lampu di bioskop itu mulai menyala.. Kami bahkan tidak menyadari jika film itu sudah habis diputar..
Berkali-kali.. Juga.. Terlalu lama..
Maksud ku.. Ciuman nya..
Terus berlanjut hingga aku lupa bahwa disana adalah tempat umum..Aku masih memeluk sebelah tangan nya diterotoar ini.. Berjalan berdua sambil sesekali bercanda dengan nya..
Tawa yang tidak hilang dari wajah nya saat aku membalas candaan nya dan berhenti bersikap pura-pura pada nya..Aku fikir aku akan membiarkan Jisoo eonni untuk kembali tinggal di apartement ku..
Yah.. Mungkin memulai semuanya kembali dari awal bersama nya..Kring.. Kring..
Handphone ku berbunyi dan membuat ku melepaskan gandengan ku..
Wajah cantik itu sedikit kecewa saat melihat nama Lisa dilayar handphone ku..
Ia menatap ku dengan dahi yang mengkerut menyuruh ku memilih kembali antara diri nya dan Lisa..
Baiklah mungkin Lisa sedang membutuhkan ku..Aku memilih untuk mengangkat telpon itu..
Ia menunjukan wajah kecewa nya sekali lagi..Aku benar-benar terkejut saat mendengar Lisa yang sedang menangis dengan keras di sana..
Aku tidak bisa mendengar dengan jelas karena isakan tangis nya tapi aku tau dia menyuruh ku untuk datang ke rumah nya.."Eonni.. Lisa sedang membutuhkan ku.."
Ia kembali menghela nafas nya dan mencoba tersenyum.. Ia hanya mengangguk dan aku menyentuh pipi nya..
Aku tau perasaan nya.. Setidak nya untuk terakhir kali ini saja aku memilih Lisa..
Benar.. Untuk terakhir kali nya..
Karena aku akan kembali pada mu eonni..Jennie POV END
---------------------
Jennie memencet tombol bell pintu itu berkali-kali.. Lisa masih belum keluar membukakan pintu.."Jennie.."
"Aah!! Kkamjagiya!!"
Seperti zombie.. Lisa tiba-tiba memegang bahu nya dari belakang..
"A-ada apa dengan mu??"
Wajah dan mata bengkak itu tidak dapat disembunyikan.. Bahkan rambut nya terlihat berantakan.. Dengan jaket hoodie yang digulung hingga ke ujung siku nya ia menggandeng Jennie masuk kerumah nya..
"Ayo ke halaman belakang.." ucap Lisa yang terdengar lesu disana..
Jennie mengikuti nya dengan batin yang masih bertanya-tanya.........
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (Completed)
FanfictionBLACKPINK PURE LOVE Chaeyoung : Dia milik ku.. Jisoo : Kau harus memilih.. Lisa : Apa kau yakin kau mencintai ku? Jennie : Bagaimana jika.. Aku mencintai mu ? Bagaimana jika.. Ini diluar kendali ku.. ©blueheartchaeng