"Lisa-yah?!"
"Nee Chaengi..!! Tunggu sebentar.."
Lisa mengambil beberapa buku yang tertumpuk di sebelah cangkir kopi milik Jennie..
"A-apa yang kau lakukan??"
"Tunggulah disini, buku-buku ini biar aku yang mengembalikan ke perpustakaan.."
"A-apa?? Tunggu!!"
"Aku akan segera kembali!!"
Jennie hanya terdiam menatap Lisa yang langsung berlari ke arah Chaeyoung..
"Haah..."
Ia menghela nafas nya, duduk di sebuah bangku sambil meletakan tangan nya ke meja di salah satu cafetaria dikampus nya.. Cahaya lampu disekitar yang terlihat hangat.. Ia menatap asap yang sedikit keluar dari kopi nya..
Pegawai itu mulai menyalakan musik balad yang membuat suasana ditempat ini semakin terasa hangat.."Haah.. Bagaimana ini.."
Ia membuka tas nya.. Mengeluarkan sesuatu yang membuat dahi nya semakin berkerut..
"Ayah dan ibu belum tau jika aku sudah berpisah dari nya.."
"Apa yang harus ku lakukan dengan cincin ini?? Dan.. Bagaimana caranya aku mengatakan pada nya jika orang tua ku meminta nya untuk makan malam dirumah.. Aaarrggghh aku bisa gila!!"
Jennie memegang kepala nya sambil menunduk.."Hah.. Aiisshh.." Ia kembali menatap cincin itu..
"Kenapa ibu membawakan oleh-oleh cincin untuk nya?? Jika saja itu makanan atau apapun aku akan langsung memakan nya saja.. Haah.."
Suara langkah kaki yang cukup cepat mulai terdengar masuk ke dalam cafe yang hanya di isi dengan Jennie ini..
Salah satu nya sedang sibuk menggumankan sesuatu dan satu nya lagi seperti ekor kecebong yang selalu membuntuti nya..
Dua sejoli yang sedang berdebat.. Cukup keras hingga Jennie bisa mendengar nya.."Bibi tolong satu coklat panas untuk ku.."
Gadis itu masih terlihat sangat kesal saat memesan minuman nya..
"Somi-ah.. Jebal.."
"Diamlah.. Sudah ku bilang aku tidak akan membiarkan mu!!"
"Tapi ayah yang menelpon mereka dan aku tidak bisa menolak nya.."
"Kenapa?? Apa kau takut jika ketahuan kembali menjalin hubungan bersama ku?? Bukan kah lebih baik jika kita memberi tahu semuanya?!"
Bibi itu terlihat bingung sambil meletakan cup coklat panas itu disana..
"Aku akan mengatakan nya tapi tidak sekarang Somi.."
"Haah.. Terserah kau saja.. Aku lelah.."
Somi berjalan cepat meninggalkan Jisoo disana..
"Aiisshh.. Yang benar saja.."
Jisoo terlihat sedikit menghambut rambut nya.."Nona, apa kau akan membayar ini??"
"Uuh?? Ahh maafkan aku bibi, iya aku akan membayar nya.."
Ia membuka dompet nya meletakan selembar uang disana.. Menatap sekitar sambil menunggu kembalian nya..
"Uuh??" Jisoo melihat Jennie yang sedang menatap nya pojok sana..
"Oh sial.. Dia melihat ku.." gumam Jennie yang langsung mengalihkan pandangan nya..
"Nona kembalian mu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (Completed)
FanfictionBLACKPINK PURE LOVE Chaeyoung : Dia milik ku.. Jisoo : Kau harus memilih.. Lisa : Apa kau yakin kau mencintai ku? Jennie : Bagaimana jika.. Aku mencintai mu ? Bagaimana jika.. Ini diluar kendali ku.. ©blueheartchaeng