"Aku akan mengantar mu ke rumah.."
"Tidak perlu eonni.. Aku baik-baik saja.."
"Tidak.. Kau harus mendengarkan ku.."
Gadis itu hanya menunduk menatap sepatu nya..
Sudah hampir jam 8 malam disini..
Mereka sedang menunggu taksi didepan rumah sakit tersebut..
Pipi nya sedikit memerah karena dingin nya salju di malam ini.."Sejak kapan?"
"Em?? Nee??"
"Sejak kapan kau sakit??"
"Aah.. Itu.. Lima bulan yang lalu.."
"A-apa?? Jadi saat festifal itu kau sudah tidak baik-baik saja??"
"Aku baru mengetahui nya eonni.. Aku baru memeriksa nya seminggu yang lalu.."
"Apa orang tua mu sudah tahu??"
"Iya.. Mereka ku beritahu dan langsung kembali ke Korea.."
Gadis itu menatap nya.. Sebuah taksi berhenti didepan mereka..
Mereka mulai memasuki taksi tersebut dengan diam nya..Suasana hening sesaat..
Mengingat jarak diantara mereka.."Jadi.. Dia tidak mengetahui nya??"
"Lisa?? Iya dia tidak tahu.."
"Bukan dia yang ku tanyakan tapi yah.. Apa kau akan memberitahu nya??"
"Mungkin saja.. Tapi tidak sekarang.."
Gadis itu menatap keluar jendela.. Membuang pandangan nya seakan ingin berhenti membicarakan percakapan ini..
"Bagaimana dengan nya??"
"Siapa??"
"Kau tau maksud ku.."
"A-ahh.. D-dia.. Mungkin tidak eonni.. Aku tidak bisa.."
"Aku bisa meberitahukan ini pada nya.."
"Tidak eonni.. Aku.. Tidak ingin mereka mengkhawatirkan ku.."
Gadis itu memegang tangan nya..
Baru ia sadar jika gadis di depan nya mulai terlihat pucat saat itu juga.."Jangan.. Menahan nya.. Aku disini.. Aku akan terus menemani mu.."
Ia tersenyum menatap gadis cantik di depan nya..
Mengingat bahwa selama ini mereka tidak pernah berbicara sepanjang ini..
Mengingat bahwa selama ini ia tidak bersikap baik kepada gadis ini.."Terimakasih eonni.."
-----------
"Kau kemana saja??" suara ibu nya menyambut nya disana..
"Ahh aku mampir ke rumah Lisa tadi.."
"Kau tau Jisoo sudah menunggu lama disini.."
"A-apa??"
Ia menatap ke arah orang tua nya menuju..
Terlihat Jisoo yang sedang duduk disofa ruang tamu nya..
Memakai celana jeans panjang dan kemeja garis berwarna pink disana.."Kau baru pulang Jennie??" ia menyambut Jennie dengan senyum nya..
"N-nee eonni.. Maafkan aku.."
Jisoo mendekat.. Menyerahkan sebuah tas yang berisi hadiah di dalam nya..
"A-apa ini??"
"Untuk mu.. Bukalah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (Completed)
FanfictionBLACKPINK PURE LOVE Chaeyoung : Dia milik ku.. Jisoo : Kau harus memilih.. Lisa : Apa kau yakin kau mencintai ku? Jennie : Bagaimana jika.. Aku mencintai mu ? Bagaimana jika.. Ini diluar kendali ku.. ©blueheartchaeng