Gadis ini keluar dari mobil nya..
Berjalan cepat menyusuri parkiran tersebut..
Menghiraukan beberapa orang yang keheranan menatap nya..
Masuk kedalam rumah sakit itu dengan sedikit berlari.."Permisi.. Bisa aku tau dimana ruangan pasien yang bernama Jennie Kim??"
"Tunggu sebentar nona.."
Wanita itu mengotak atik komputer di depan nya..
Mengetikan sesuatu yang mungkin saja nama Jennie disana.."Ada dua pasien yang bernama Jennie Kim, nona.. Siapa yang kau cari??"
Ia terlihat sedikit bingung.. Raut panik tidak hilang dari wajah nya..
"Salah satu nya baru meninggal tadi malam, pagi ini pihak keluarga sedang menyiapkan pemakaman nya.."
"A-apa??" lutut nya melemah membuat nya termundur dari pijakan nya..
"Tidak mungkin itu Jennie Kim yang ku kenal bukan??" gumam nya..
"Bisa kau deskripsikan bagaimana penyakit pasien nya??"
Ia kembali menatap wanita itu..
"Dia.. Kangker.. Ahh benar.. Dia pasien dokter Irene..""Sebentar nona.."
Wanita itu kembali melihat komputer nya..
"Ahh dia di gedung 4 tempat para penderita kangker dirawat.. Ruangan 197 di lantai tiga.. Sedikit jauh jika kau melewati lorong disini.. Lebih dekat jika kau melewati taman.."
"Ahh baiklah.. Terimakasih.."
...
Cuaca yang masih terasa dingin..
Suara rumput kering yang tertiup angin di siang ini..
Somi berdiri di tengah taman itu.. Menatap gadis di dalam sana dengan selimut tebal yang menutupi tubuh kecil nya..
Bibir yang tersenyum dan terlihat sedikit pucat..
Duduk di kursi roda yang terlihat sedikit besar untuk nya.."Jennie.."
Ia melangkah pelan ke sana..
Masih menatap Jennie yang sedang tertawa karena seorang anak lelaki yang duduk di sebelah nya..
Berhenti tepat di depan mereka dan tetap diam tanpa bicara.."Hm??" Baekhyun menatap nya..
Membuat tawa Jennie terhenti dan menoleh kearah Somi disana.."S-somi eonni.."
Senyum sendu terlihat di wajah nya..
"Aku menemukan mu.."
--------
Suasana ruangan yang tenang dan terasa hangat..
Jennie kembali duduk di ranjang membosankan nya..
Menatap Somi yang sedang duduk di ujung ranjang nya yang tanpa henti memegang tangan nya.."Sudah berapa lama??"
Jennie menunduk kembali menatap infus ditangan nya..
"Saat eonni mengantarku pulang ke rumah.."
Somi menghela nafas nya..
"Apa kau tidak bisa masuk kuliah lagi??"Ia kembali mengangguk tanpa berani menatap Somi di depan nya..
"Lisa membicarakan mu.. Maka dari itu aku langsung tau kau pasti disini.. Dia mengatakan jika kau menghilang.. Dia mencari mu, kau tau??"
Jennie masih menunduk..
"Aku tau..""Hm.. Dia bilang dia mengirim banyak pesan pada mu.."
Jennie menatap handphone di sebelah nya..
Mengambil perlahan dan hati-hati saat selang infus itu mengikuti arah tangan nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (Completed)
FanfictionBLACKPINK PURE LOVE Chaeyoung : Dia milik ku.. Jisoo : Kau harus memilih.. Lisa : Apa kau yakin kau mencintai ku? Jennie : Bagaimana jika.. Aku mencintai mu ? Bagaimana jika.. Ini diluar kendali ku.. ©blueheartchaeng