Pure Love #9

3.8K 445 28
                                    

Hari festival pun datang..
Panggung dengan peralatan musik mereka sudah tertata pada tempat nya..
Para mahasiswa berkumpul untuk menonton mereka semua..

Chaeyoung mengintip dari belakang panggung nya..

"Hah!! Aku sangat gugup.."

"Hahah.. Tidak apa.. Anggap saja bersenang-senang.." ucap Sunmi sambil masih membenarkan riasan nya..

Jisoo terlihat memeriksa beberapa peralatan disana bersama Somi.. Dan Chaeyoung yang masih berjalan-jalan mondar mandir disamping mereka..

"Baiklah Chaengi.. Aku mengerti karena kau akan tampil solo nanti.. Aku tau pasti ini terasa tegang.. Tapi tenanglah.. Eonni dibelakang mu.." ucap Jisoo sambil memegang bahu adik nya..

"Lagi pula setelah solo mu kami akan keluar dan memainkan musik nya.. Jadi tenanglah.."

Chaeyoung menghela nafas nya dan hanya mengangguk ke arah Jisoo..

.......

Tinggal setengah jam lagi.. Chaeyoung masih berjalan mondar mandir di belakang panggung..

Bukk!!

"Ahh maafkan aku.." ia menabrak seseorang dan langsung membungkuk mencoba untuk meminta maaf..

"Tidak apa.."

Suara itu.. Chaeyoung langsung menegap setelah mendengarnya..

"Kau tau dimana Somi sunbae sekarang?? Ketua penyelenggara menyuruh ku mengantarkan ini untuk nya.."

"Dia.. Disana.." Chaeyoung memunjuk ke sebuah tenda putih tempat teman-teman nya berkumpul..
Wajah nya masih menolak untuk berhenti memandang gadis didepan nya..

"Terimakasih.. Ahh satu lagi.. Jangan gugup.. Kau bisa melakukan nya.. Chaengi.." gadis itu tersenyum dan meninggalkan nya disana..

Chaeyoung membeku.. Berbulan-bulan dan baru bertemu.. Mungkin ini percakapan pertama dan terlama diantara mereka..

"L-lisa.."

..........

Chaeyoung POV

Aku sedang duduk dibangku ini, memandang ratusan orang yang sedang menunggu pertunjukan indah ku..

Aku menatap piano di depan ku.. Mencoba menarik nafas dalam dengan wajah khawatir ku.. Aku benar-benar gugup..

"Kau bisa!!" teriakan seseorang yang terdengar samar-samar masih bisa ku dengar.. Aku tau suara itu.. Aku sangat mengenal nya..
Aku mencoba mencari dari mana suara itu berasal.. Menatap satu persatu wajah orang-orang yang berada dekat dengan panggung ini..

"Lisa.."

Gadis tinggi yang berdiri paling depan.. Dengan tubuh yang memeluk pagar pembatas dan wajah yang tersenyum kearah ku.. Ia mengepalkan tangan nya seakan memberi semangat ke arah ku..
Aku tidak tau kenapa dia melakukan itu.. Tapi aku senang..

"Jangan gugup.. Semangat.." aku tidak mendengar nya namun aku masih bisa mengerti bibir nya..
Aku mencoba mengangguk dan membalas senyuman nya..

Hingga akhirnya aku menemukan wajah yang tidak asing sedang berdiri di sebelah Lisa.. Jennie Kim..
Entahlah apa yang ku fikirkan tadi..
Kenapa aku tersenyum pada kekasih seseorang??
Mata ku dan Jennie kembali bertemu.. Bukan amarah yang muncul namun sakit hati itu kembali dapat ku rasakan..

Aku dapat merasakan senyuman yang kembali menghilang dari wajah ku..
Aku mencoba untuk fokus pada penampilan ku.. Tapi wajah Lisa selalu terpampang di lembaran not-not balok ini..

PURE LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang