"Apa kamu tak pernah memiliki perasaan kepada seseorang?" pertanyaan itu meluncur begitu saja dari gadis polos yang sekarang tengah menatap lekat paras tampan seorang pemuda.
Pemuda itu hanya tersenyum mendengar pertanyaan gadis itu. Diam beberapa lama. Kemudian beralih ikut menatap lekat wajah polos milik gadis itu. "Perasaan seperti apa?"
"Cin...ta?" dengan sedikit ragu gadis itu menjawab.
Pemuda itu mengangkat tangannya untuk mengacak halus rambut poni di dahi gadis itu. "Kenapa kamu menanyakan hal seperti itu?" Tanyanya lagi sambil tersenyum manis, masih menatap lekat wajah gadis itu.
Gadis itu mengalihkan pandangan dari paras tampan pemuda itu. Menyembunyikan wajah polosnya yang bersemu merah, tersipu malu. "Aku..hanya ingin tau saja."
"Jika aku tak memberi tau, apa kamu akan marah?" Pemuda itu tampak menikmati reaksi dari gadis itu. Terlihat lucu memang.
"Ahh...ehh tidak hehe." Dengan sedikit bingung dan tawa yang sumbang, gadis itu berusaha untuk menetralkan deguban jantungnya.
Pemuda itu tampak tersenyum senang. Kembali mengangkat tangannya untuk mengacak lagi poni gadis itu. "Kalau seperti ini, apa kamu sudah mengerti?"
Pemuda itu berhasil membuat wajah gadis itu semakin memerah, semakin tersipu. "Ehh.. Mengerti apa?"
"Mengerti ini." Pemuda itu menarik tangan gadis itu untuk kemudian dia tautkan kelima jarinya, menggenggam. "Jawaban dari pertanyaan mu."
Pemuda itu mengalihkan pandangannya lurus kedepan, entah menatap apa, bersikap seolah acuh. Namun dia mengerti betul bahwa dia telah berhasil membuat jantung seseorang di sebelahnya berdegub tak karuan, sama halnya dengan dia.
Gadis itu tersenyum diam-diam sambil terus memperhatikan tangannya yang sekarang ada di genggaman tangan pemuda itu. Satu tangannya yang lain sibuk menutupi wajahnya yang panas karena terus saja memerah, tersipu malu sedari tadi.
Aku yang memperhatikan mereka berdua hanya tersenyum kecut. Mengetahui kenyataan yang sedari dulu aku pertanyakan. Kini jelas sudah. Jadi tak ada hak lagi untuk berharap bahwa masih ada kesempatan untukku.
-uw-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Nama
Short StoryKumpulan cerpen hasil imajinasi tak berbentuk yang datang silih berganti, kemudian berlalu begitu saja :v *** Cerita yang ada pada setiap part itu cerita yang berbeda dan tidak ada sangkut pautnya antara part satu dengan part yang lainnya. Sengaja t...