Chapter 1

1.3K 102 18
                                    

Disebuah taman yang ada dipinggiran kota seoul, sedang duduk seorang gadis cantik sambil menopang dagunya, menatap kosong kedepan, hatinya sedang kalut sekarang. Berita itu yang membuatnya tak bisa berpikir jernih. Banyak berputaran dipikirannya pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dia jawab.

" kenapa mereka baru memberi tahuku ?"

.

" siapa calon suamiku ? apa dia orang baik ?"

.

" dan...apakah aku bisa mencintainya ?"

Flashback...

Seokjin baru pulang dari tempat kuliahnya. Dia masuk ke rumah dan berjalan menuju kamarnya. Seokjin mengganti pakaiannya dan merebahkan diri, dia menghela nafas dan memejamkan matanya. Namun suara lembut dari sang ibu membuat dirinya bangun dan berjalan menuju sumber suara. Seokjin menemui sang ibu sedang duduk di ruang keluarga.

" ne eomma ?"

" sayang...kau lelah ?"

" sedikit ...ada apa eomma ?"

" hmm....mau mendengar berita ?"

" apa itu eomma ?"

Ibu Seokjin mengambil tangan putrinya dan menggenggamnya erat. Mencium sejenak lalu mengelusnya,memberikan sang putri kenyamanan.

" sayang....kini kau sudah berusia 22 tahun kan ?"

" iya eomma..lalu ?"

" Jin...sebulan lagi kau akan menikah nak...persiapkanlah dirimu.."

Seokjin terkejut setelah mendengar penuturan sang ibu. Ini mendadak ? tentu saja ! bulan depan kan masih lama ? tidak ! bahkan itu hanya dalam sekali kedipan mata. !!

" ta-tapi kenapa eomma ? i-ini terlalu mendadak. ?"

" Jin.... Apa kau menyayangi eomma ?"

" sangat...tentu saja eomma...aku sangat menyayangi eomma."

" kalau begitu..persiapkan dirimu untuk bulan depan ya.."

Seokjin tak bisa apa-apa lagi jika eommanya sudah bicara begini. Seokjin mencoba menerima kenyataan yang baru saja dia terima. Dan perlu diketahui, Seokjin sangat percaya pada ibunya. Jadi menurut Seokjin, yang dikatakan ibunya ini pasti demi kebahagiaannya. Seokjin sudah terbiasa sekali dari kecil untuk menuruti permintaan ibunya. Sejak sang ayah meninggalkan mereka berdua, Seokjin tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mengukir kebahagiaan bersama ibunya. Karena hanya ibunya yang dia punya, ibunya segalanya. Jika itu hal yang akan membuat ibunya bahagia, maka burukpun itu akan dia lakukan.

" baiklah eomma....aku akan menikah."

" kau memang putriku yang paling cantik, Seokjin ... eomma menyayangimu."

" tapi eomma...siapa calon suamiku ?"

" kau akan tahu sebentar lagi sayang..."

Flashback end

Seokjin masih duduk ditaman dan tak merubah posisinya sampai seseorang datang dan memeluknya dari belakang.

" aah...Yoongi...akhirnya kau datang."

" kenapa denganmu Seokjin ? kesayanganku tak pernah melamun seperti ini."

" kau !! selalu saja !! "

" hehehe...apa Jinnie~?"

Ya...yang baru datang dan memeluk Seokjin adalah Yoongi. Min Yoongi nama lengkapnya,sahabat Seokjin sejak sekolah dasar sampai sekarang. Sudah sangat lama mereka saling mengenal bukan ? dan tidak dipungkiri jika mereka sudah saling percaya layaknya saudara kandung.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang