Setelah pesta pernikahan semalam, hari ini namjoon harus pegi ke kantor juga terpaksa meninggalkan seokjin pagi sekali. Karena hari ini ada banyak meeting penting, tidak mungkin dia meminta taehyung untuk menggantikan.
Seokjin masih tidur dengan nyenyak di ranjang. Sebenarnya hati tak rela untuk pergi, namun di sisi lain dia harus menjalankan tanggung jawab sebagai CEO sebuah perusahaan besar. Sebelum pergi namjoon mengelus kepala sang istri sejenak dan tersenyum.
" selamat istirahat...."
Barulah namjoon benar-benar pergi meninggalkanya. Oiya mereka tidak pulang semalam dan menginap di apartemen jungkook yang tak jauh dari lokasi pesta karena nanti jungkook akan datang dan menjaga seokjin hingga namjoon pulang.
Mungkin untuk sementara akan seperti itu, siang ini seokjin akan diperiksa oleh dokter hoseok, dia nanti yang akan datang ke apartemen atas permintaan namjoon karena dia sangat sibuk dan tidak bisa membawa seokjin ke rumah sakit.
Ngomong-ngomong tentang namjoon, semua orang sudah melihat namjoon yang sekarang adalah namjoon yang berbeda. Dia akan sangat lembut pada seokjin dan selalu menatap seokjin penuh kasih, yah bukan apa-apa karena saksi hidupnya adalah taehyung dan jungkook sendiri.
Seokjin kini sudah lebih baik, sudah mulai makan teratur, minum obat teratur dan istirahat yang cukup, fisiknya sudah mulai stabil, bahkan sudah tidak sekurus sebelumnya karena seokjin mengalami sedikit kenaikan berat badan. Walaupun untuk mentalnya masih butuh waktu lama untuk penyembuhan, setidaknya seokjin sudah tidak begitu ketakutan jika berada di dekat orang-orang, tidak akan menolak dan berteriak lagi jika tangannya disentuh. Namun terkadang seokjin masih suka menangis di kursi rodanya sambil memeluk tubuhnya, terkadang menangis di sudut hingga tertidur sendiri.
" eonni...."
Akhirnya jungkook datang bersama taehyung ke dalam apartemen, jangan tanya bagimana caranya mereka bisa masuk, tentu saja ini kan apartemen jungkook.
" oppa, mungkin eonni masih tidur."
" hah....yasudah kalau begitu istirahat saja dulu, biar aku yang mengurus ini."
Taehyung adalah tipe suami yang pengertian. Sebelum mereka kesini mereka memutuskan untuk membeli beberapa bahan makanan dan perlengkapan-perlengkapan penting untuk apartemen. Ya mereka sebentar lagi akan tinggal di apartemen ini. Jadi taehyung membawa semuanya ke dapur.
Jungkook memilih untuk melihat sang eonni di kamar, ada dua kamar disini yang satu kamar pribadi jungkook dan satu lagi kamar tamu. Dan semalam namjoon dan seokjin mengiap dikamar tamu.
Saat membuka pintu, jungkook tersenyum melihat seokjin yang tertidur lengkap dengan kemeja kebesaran yang jungkook yakin itu milik namjoon. Ah jungkook akan memanggilnya kakak ipar setelah ini, jungkook berjalan mendekat merapikan selimut dan mencium kening sang kakak lama. Persis seperti apa yang seokjin lakukan saat dirinya masih dirawat di rumah sakit dulu.
" sudah lama ya eonni...."
" apa yang lama sayang ?"
Jungkook dikejutkan dengan kedatangan suaminya, yang berjalan mendekat lalu mencium keningnya lama. Jungkook hanya tersenyum mendapat perlakuan lembut suaminya, jungkook memeluk pinggang sang suami yang berdiri dihadapannya, bersandar pada perutnya dan menghirup dalam-dalam aroma tubuhnya, semakin membuatnya cinta saja.
" oppa.... Apa keluarga KIM memang romantis-romantis seperti ini ?"
" hm ? kenapa bertanya begitu ?"
" iya....bahkan namjoon oppa juga tak kalah romantis dari oppa. Walaupun dari sampulnya namjoon oppa terlihat kejam dan sangat menakutkan."
" dari mana kau tahu sayang ? aku juga baru tahu jika namjoon hyung itu romantis."
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
RomantiekJangan percaya dengan apa yang dilihat oleh mata.. Namun percayalah pada rasa. Karena dia lebih tahu apa yang kita butuhkan. Percayalah... Dia yang pertama...adalah yang Terbaik