Jungkook benar-benar menghabiskan waktunya seharian di rumah Seokjin, menceritakan semua keluh kesahnya , perasaannya setelah dilamar Taehyung, dan tak lupa Seokjin yang memberinya banyak nasehat, sehingga membuat Jungkook tertidur disofa, mungkin dirinya lelah mendengar dongeng Seokjin yang tak putus. Haaaah….dasar ibu-ibu.
Jungkook terbangun dari tidurnya, lalu tersenyum saat mendapati dirinya yang ternyata tidur di paha empuk milik Seokjin dengan berselimut jas yang dia bawa saat datang. Mendapati wajah eonni kesayangan yang ternyata juga tertidur.
“ Seokjin eonni sangat cantik. Tidurpun juga cantik.” Gumam Jungkook.
“ aku ingin seperti Seokjin eonni.” Katanya lagi.
Jungkook bangun dan merapikan dirinya sedikit sebelum membangunkan Seokjin, yah,,,walaupun dirinya tidak tega harus membangunkan malaikat cantik ini tapi bagaimanapun dia harus pamit dulu kan ?
“ eonni…..”
Jungkook menepuk-nepuk lembut pipi Seokjin yang memang lembut itu. Akhirnya Seokjin perlahan terbangun dan menyesuaikan pengelihatannya, mendapati senyum imut Jungkook yang sedang menatapnya.
“ eoh…sudah bangun ?”
“ eonni….istirahatlah, aku akan pulang ke apartemen. Sudah sore, dan pasti sebentar lagi Namjoon oppa akan pulang. “
Seokjin melihat ke jam dinding yang ada di ruangan itu, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul empat sore. Jungkook tidak berbohong.
“ hmm..baiklah, apa Taehyung yang menjemput ?”
“ hm..tidak eonni, aku naik taxi saja. Aku sudah pesan online barusan. Aku tak mau merepotkan Taehyung oppa. “
“ baiklah ku antar kedepan.”
“ tidak usah eonni, aku bias sendiri. Lebih baik eonni bersiap saja menyambut Namjoon oppa pulang. Aku permisi ya eonni…..besok aku mungkin datang lagi.”
“ hmm..baiklah..datang saja kapanpun kau mau Kookie…”
Jungkook memeluk Seokjin sebagai ungkapan pamit sebelum benar-benar pergi dari sana. Setelah memastikan Jungkook pergi, Seokjin menutup pintu apartemen dan buru-buru berlari ke dapur.
“ ah tidak bagaimana bisa aku ketiduran dan belum memasak apapun untuk oppa ? bahkan aku sendiri belum mandi.”
Buru buru Seokjin memasak apapun yang dia dapatkan di kulkas, kira-kira satu jam lagi Namjoon pulang, dan seperti yang Jungkook katakan tadi, dia harus bersiap menyambut kepulangan sang suami. Walaupun “mungkin” Namjoon akan jijik jika disambut oleh dirinya.
Butuh waktu 45 menit Seokjin menyelesaikan masakannya. Hanya japchae yang bisa dia buat, untuk saja tadi Bomi sempat memasak nasi. Sisa 15 menit untuk membersihkan diri, dengan terburu-buru lagi Seokjin lari kekamarnya untuk mandi. Ingatkan jika dia punya kamar sendiri ?
Pukul 17.15…
Seokjin masih duduk menunggu kedatangan suaminya. Namun ini sudah lewat dari jam seharusnya. Seokjin sedikit khawatir, apa terjadi sesuatu pada suaminya ?
Seokjin mengedar pandangan kearah pintu apartemennya, Seokjin melihat ada sesuatu yang kotor di atas pintu itu. Seokjin adalah orang yang bersih,matanya akan berbulu jika melihat hal-hal kotor seperti itu.
“ kenapa disana berdebu sekali ?”
Seokjin berjalan mengambil segayung air dan kain lap juga sebuah kursi. Seokjin meletakkan kursi di dekat pintu dan mulai menaikinya, membersihkan noda yang ada di atas pintu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
RomanceJangan percaya dengan apa yang dilihat oleh mata.. Namun percayalah pada rasa. Karena dia lebih tahu apa yang kita butuhkan. Percayalah... Dia yang pertama...adalah yang Terbaik