Chapter 50

693 72 6
                                    

Jungkook akhirnya pergi ke tempat yoongi, menangis putus asa dan menceritakan hal hal yang dia tahu saja.

Termasuk perceraian seokjin dan namjoon.

Yoongi sungguh tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan. Yoongi tahu betuk jika seokjin ada masalah maka dia akan menelpon dan bercerita, namun sekarang apa ? Bahkan dia tak tahu sahabatnya itu ada dimana sekarang.

" kenapa ??? Kenapa feelingku tak pernah meleset ?"

Yah, yoongi sudah menduga hal ini akan terjadi jauh-jauh hari. Namun tak bernai mengatakan pada siapapun karena menurutnya akan lebih baik menyimpan sendiri.

Yoongi pun ikutan panik karena seokjin yang tak diketahui keberadaannya, memilih menelfon jimin yang masih bertugas di ilsan. Jungkook yang masih menangis dalam pelukannya dia elus-elus untuk menyalurkan ketenangan walauoun itu sia-sia.

Sialnya jimin sama sekali tak menjawab telpon. Yoongi jadi kesal dan meletakkan ponselnya sembarangan.

" kookie-ah..tenanglah....eonni jadi panik kalau begini."

" mana bisa hiks.... A-aku diam saja hiks.....eonni.....bahkan....hiks.... Taehyung oppa santai sekali.... "

" kookie ini sudah malam. Lebih baik kita tidur dan besok kita akan cari seokjin, ne? "

Jungkook yang patuh akhirnya dibimbing yoongi menuju ke kamar, tapi harus ditunda karena ponsel jungkook berdering.

Jungkook melihat nomor bomi tertera disana. Jungkook langsung menjawab.

" yeob......... "

" nyonya!! Tolong.... Nyonya.... Nyonya seokjin pingsan di rumah saya. "

Keduanya tersentak kaget mendengar suara bomi yang terdengar begitu panik. Tanpa basa basi lagi mereka sigap untuk bersiap pergi ke rumah bomi

" jinnie-ah apa yang kau lakukan?!"
- yoongi

" eonni...semoga baik-baik saja....tunggu aku "-jungkook.

***

Perjalanan ke rumah bomi butuh waktu 20 menit dengan kendaraan. Jungkook bahkan hampir saja memukul pengemudi taxi karena katanya mobilnya terlalu lambat, bahkan yoongi sadar jika mobil ini sudah melebihi kecepatan normal. Ya namanya juga dalam keadaan darurat,  satu menit pun mungkin rasanya satu jam.

Akhirnya mereka sampai dengan selamat. Jungkook dan yoongi segera turun dari mobil dan menggedor pintu rumah bomi dengan tidak sopannya. Anggap lah mereka kini sedang tidak waras.

" nyo-nyonya..... "

" dimana kakakku?!"

" d-dia ada...... "

Dengan bar-bar jungkook langsung menerobos masuk dan menemukan seokjin terkulai lemas di ruang tengah beralaskan kasur tipis dan sebuah kain kompres di kepalanya.

" eonni!!! "

Yoongi dengan cepat memeriksa seokjin, melihat ciri-ciri seokjin yang seperti ini, membuat yoongi harus menarik kesimpulan yang mengerikan.

" kenapa kau tidak menelpon ambulans hah?! Dia overdosis obat! "

Jungkook dan bomi langsung menatap tak percaya pada yoongi. Dengan cepat yoongi mengeluarkan ponselnya dan menelpon ambulan.

" kookie buat seokjin tetap terjaga! "

Semua orang jadi panik, bomi putus asa dan tidak tahu harus melakukan apa, hanya berdiri gemetar di depan pintu, jungkook masih menangis sambil memegang tangan kakaknya yang mulai mendingin, berusaha membuat seokjin tetap sadar karena jungkook was-was melihat mata seokjin yang terbuka-tertutup.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang