Lovely Smile

66 11 0
                                    

Aku merasakan hangat pelukannya dia masih mencium ku dengan lembut lebih dalam ciuman itu sampai tak sadar ada yang masuk ke dalam kamar Jimin.

Pintu terbuka kita kaget dan spontan melihat ke arah pintu ternyata seorang lelaki tampan berbadan tinggi ya dia kakaknya Jimin namanya   Ji-So astaga tampannya dia aku hampir saja tidak bisa berkedip melihatnya.

Dengan tatapan yang menggoda berdiri yang membuat dia semakin terlihat tampan.

Memang ciptaan tuhan itu indah tidak jauh berbeda dengan Jimin yang juga memiliki paras tampan pantas saja adeknya tampan ternyata kakaknya jauh lebih tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang ciptaan tuhan itu indah tidak jauh berbeda dengan Jimin yang juga memiliki paras tampan pantas saja adeknya tampan ternyata kakaknya jauh lebih tampan.

" Astaga Jimin sejak kapan aku mengajari mu menjadi agresif hah " dengan tawa kecil sambil berjalan menghampiri kita.

" Bisa tidak kalo masuk ketok pintu ucapin salam kek apa kek nyelonong aja " dengan wajah kesal.

" Sudah dewasa kau ya " menjitak pala Jimin.

" Kau ShinHye kan ? " Tanyanya yang membuat ku tersadar dari lamunan.

" Aaa iya aku ShinHye " senyumku.

" Yaaaa! Kenapa sama dia kau memberi senyum itu sedang dengan ku kau malah marah terus " yang terlihat cemburu saat ku melempar senyum yang tak biasa.

" Berarti dia tertarik dengan ku bukan kamu " tawanya.

" Assstt kau berani merebutnya dari ku awas kau akan ku lapor kan kau aaaa " nada tingginya.

Aku dan Ji-So tertawa karena melihat Jimin yang mulai marah karena ulah kakaknya.

" Oke lanjutkan lah bercumbu kalian aku akan pergi " sambil mengelus atas kepalaku.

" Mau kemana Hyung ? " Tanya Jimin.

" Seperti biasa menjemput tukang bawel " sambil berjalan ke arah pintu.

Yaaa kakaknya Jimin ternyata sebentar lagi akan menikah terlebih dulu.

" Aku mau ke kamar mandi " ujarku.

" Aaa ada di sana " sambil menunjuk kearah kamar mandi yang dekat dengan pintu kamar.

Aku berjalan ke kamar mandi dan aku menatap diriku. Aku wanita biasa bagaimana Jimin yang seorang anak pengusaha menyukai wanita biasa.

Tak lama aku keluar kamar mandi dan melihat dia yang sedang berdiri di depan jendela.

" Aku mau pulang " sambil memeluknya dari belakang.

" Oke aku akan antar kamu pulang " dengan membalas pelukku dan mencium keningku.

Saat di mobil aku melihat beberapa foto yang ada di handphone. Aku berfikir akan memasukan ke Instagram.

 Aku berfikir akan memasukan ke Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️ 320k

@parkshin_ My Moon 💕

Mematikan Komentar

Sudah pasti akan banyak yang komen jadi ku matikan saja komentarnya.

Aku tersenyum melihat layar handphone ini, Jimin menyadarinya dari tadi.

Apa yang kau lihat dengan melirik sesekali.

" Tak ada " sambil tersenyum.















































Up up baru up lagi maaf ya kalo garing tapi sebisa mungkin aku akan membuat lebih baik lagi 😊 jangan lupa 🌟 komen yaaa 😊

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang