Happiness

69 11 0
                                    

Di hari H sudah tiba. Dimana kakaknya Jimin akan menikah bisa di bayangkan betapa tampannya dia.

 Dimana kakaknya Jimin akan menikah bisa di bayangkan betapa tampannya dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terus menatap Ji-So. Jimin menyadarkan ku dari lamunan yang tak jelas apa yang aku pikirkan.

" Apa yang kau pikirkan yaaa!! Jangan bilang kau senang melihat Hyung ku hah!! " Dengan sedikit cemburu.

" Assstt kenapa kau ini aneh " jawabku jutek.

" Oh oke " dia ngambek.

Aku menarik lengannya dan mencium pipinya aku langsung berlari ke arah calon istri Hyung.

Jimin masih menatapku tersipu malu lalu dia membuang senyum manisnya itu yang membuatku menjadi salting.

" Eonni kau cantik sekali " dengan menatapnya yang sedang merapihkan gaunnya.

" Eonni kau cantik sekali " dengan menatapnya yang sedang merapihkan gaunnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gomawo kamu kapan menyusul ? " Dengan tawa kecilnya.

" Ah eonni aku pun baru saja selesai sekolah masa sudah buru buru menikah saja " tawaku.

" Memang kenapa tidak papa Jimin sudah tidak sabar " menggodaku.

" Eonni " manjaku.

Setelah lama pernikahan di mulai aku melihatnya sangat senang. Aku jadi membayangkan apakah seperti itu nanti aku dengan Jimin.

Tak lama acara selesai. Aku sangat lelah malam ini dan aku tersadar ada yang memelukku dari belakang.

Jimin dia memelukku dengan mencium ku dari belakang.

" Apa kamu capek ? Mau pulang sekarang ? " Tanyanya.

" Emmmm aku lelah " manjaku.

Jimin langsung membawaku ke orang tuanya untuk pamit.

" Pa ma aku mau mengantar ShinHye pulang dulu " ujar Jimin.

" Cepat sekali mau pulang " mamanya sambil memelukku.

" Iya kan sudah malam " senyum ku.

" Baiklah istirahat lah pasti kau lelah kan " dengan mengelus ujung kepala ku.

Aku mengangguk dan memeluknya lagi.

" Jimin jaga baik baik calon menantu papa " dengan tawanya.

" Pasti tenang saja tidak akan lecet " tawanya.

Lecet ? Memang aku mobil lecet membuat ku jengkel saja. Aku mengikutinya dari belakang lalu ku pukul pundaknya dengan tasku.

" Aaaaa! Apa maksudmu tadi " nada tinggi ku.

" Apa sayang kan memang kamu calon istriku " yang berhasil membuat ku tersipu malu.

Aku langsung berlari memasuki mobil duluan dengan mengomel dihati.

Dalam perjalan aku hanya terdiam karena merasa malu mendengar kata katanya tadi.

Setelah sampai rumah ku aku menatapnya dia membalas menatapku dengan senyum namun tak lama wajahnya mendekat dan aku merasakan hembusan nafas yang hangat dari mulutnya.

Aku tau apa yang akan di lakukan aku menutup mataku dan bibirku merasakan lembut ciumannya dia mencium dengan dalam.

Dan hampir saja aku tidak terkendali dengan cepat ku melepas ciumannya.

" Maaf aku mau masuk dulu terima kasih udh mau mengantarku hati-hati dijalan ya kamu " dengan menunduk.

Jimin tidak membalas dia hanya tersenyum melihat tingkah ku yang aneh.

Saat ku akan keluar aku berbalik ke hadapannya dan " ILoveYou Jimin " senyumku.

" LoveYou to ShinHye " membalas senyumku.

Aku berjalan ke rumah dan bergegas masuk ke dalam rumah. Namun ada yang aneh.

Kenapa pintu rumah terbuka padahal saat pergi sudah ku kunci.

Aku membuka perlahan pintu aku melihat sepatu di dekat pintu.

Dan aku melihatnya lagi.

Perasaan takut ku muncul.

Iya Taehyung dia ada di rumahku.

Saat ku ingin lari keluar dia terlebih dulu menutup pintu rumahku dan menguncinya.

Semakin panik aku berlari ke atas kearah kamarku.

Namun dia menarik ku dengan kencang. Aku menendang dia sampai jatuh ke bawah.

Aku bergegas berlari ke kamar dan mengunci pintuku.

Dia mendobrak pintuku dengan kencang semakin aku takut dengannya.

Ya Jimin aku harus menelponnya.

Aku menelpon Jimin.

Ayo lah angkat telpon ku Jimin aku mohon angkat telpon ku.

Tak lama...





























































. Up up sudah up semoga suka ya maaf ga bisa membuat cerita bagus 😊

For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang