Jimin POV.
Drrrt.
Handphone bergetar dari tadi siapa yang menelpon sedari tadi.
ShinHye missied call 20x.
Ada apa perasaan mulai tidak enak tak lama panggilan masuk dari dia lagi segara ku mengangkatnya.
ShinHye : hallo Jimin Jimin tolong aku!!!!
Suaranya seperti ketakutan dengan gemetaran aku merasakan suara yang tak biasa itu.
Jimin : kamu kenapa ? Kamu dimana ? Kamu dirumahkan ?
Tanya ku khawatir.
Prankkkk.
Suara apa itu apa yang terjadi mataku melotot mendengar jeritannya.
Aku bergegas berlari menuju mobil.
ShinHye POV.
Angkat Jimin angkat aku mohon.
Perasaan tak karuan mulai menyelimuti ku yang sudah mulai keringat dingin.Braakkkk.
Tepat Jimin mengangkat telpon tepat juga Taehyung berhasil mendobrak pintu ku.
ShinHye : halloo Jimin Jimin tolong aku!!!!
Jimin : kamu kenapa ? Kamu dimana ? Kamu dirumahkan ?
Sebelum ku menjawab tangan ku di tarik taehyung dan terlempar ke arah cermin.
Prankkkk.
Aku semakin ketakutan ada apa dengan dia mata merah muka merah pasti dia habis minum banyak.
Jimin tolong aku aku mohon tangisanku sudah tidak terbendung lagi.
Kaki Taehyung mulai jatuh ke perutku dengan keras dia menendang tubuhku.
Tangannya juga mulai mengikuti yang mulai memukuli ku.
Saat Taehyung yang akan menaruh tonjokan yang mungkin akan keras itu terhenti.
Aku membuka mata dan ternyata Tuhan masih sayang kepada ku.
Ya Jimin datang meski telat karena aku sudah penuh dengan darah yang mengalir.
Aku menatap Jimin yang sangat kesal seperti tidak terkendali.
Dia memukul habis Taehyung dan pandangan ku memudar semua gelap.
----
Kepala ku terasa berat saat ku membuka mata yang ku lihat semua putih dan aku melihat infusan yang berisi darah mungkin aku sudah ke habisan darah malam itu.
Aku menatap sekitar tidak ada siapa-siapa.
Ckeerrr.
Pintu kamar terbuka saat ku lihat Jimin di balik sana dengan membawa kantong yang mungkin isi makanan dan minuman.
" Sudah siuman kamu ? Akhirnya setelah seminggu kamu tidak sadar hampir saja aku putus asa " ujarnya sambil berlari kecil ke arahku dengan senyum senang.
Seminggu tunggu seminggu aku tidak sadar terus Taehyung dia bagaimana terakhir ku lihat dia sedang di pukul dengan Jimin.
" Kamu kehilangan banyak darah malam itu aku terlalu terbawa emosi sampai lupa sama keadaanmu " yang memecahkan lamunku.
" Dia sekarang dimana ? " Tanyaku pelan sambil menatapnya.
Jimin menatapku seakan tidak ingin mengatakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You
FantasyKonten Dewasa 18+ Dia merasakan dirinya sudah tidak lama untuk menjalankan ini semua Kapan ini semua berakhir indah ? Akankah aku harus tersiksa seperti ini untuk merasakan bahagia.