Part 14

40.7K 3.8K 44
                                    

Author POV

     BRAKK!!!

Pukulan keras pada meja itu membuat Efrain terperanjat. Efrain meneguk salivanya ketika melihat Tuannya yang marah.

"KENAPA KAU BARU MENGETAHUI KABAR INI, EFRAIN?!!"

Untuk pertama kali Kharel membentak sekeras itu. Rahangnya mengetat hingga otot-otot di lehernya tercetak jelas. Efrain tidak berani menatap mata Kharel yang dua kali lebih tajam dari biasanya.

Efrain menarik nafas, "Maaf, Tuan. Aku baru dapat informasi itu dari salah satu pelayan disana. Jika.. jika Arely dari dua hari lalu pergi ke Portugis."

Kharel mengusap wajahnya kasar, "Aku yakin sekali, ada yang mereka sembunyikan."

Kharel tersenyum kecut, "Mereka menyembunyikan Arely dariku. Sebelum aku ke Rusia, aku sempat berkunjung ke mansion Frederick. Aku perhatikan tidak ada tanda-tanda keberadaan Arely. Bahkan setiap aku bertanya dimana Arely pada Hans, pria bajingan itu selalu berkata jika Arely pergi keluar."

Efrain mengernyit, "Itu tidak benar, Tuan. Aku mengawasinya dengan mata dan aplikasi pelacak yang kau berikan padaku, alat pelacak yang kau letakan di ponsel dan mobilnya selalu menunjuk mansion."

"Arely juga diberitakan bila ia keluar dari dunia modeling," gumam Kharel.

Kharel tercenung tidak mengerti dengan semua ini, wanita itu hilang bak ditelan bumi. Tiba-tiba sesuatu terlintas di benaknya.

"Apa kau melihat mobil lain atau seorang dokter ke mansion itu?" tanya Kharel penuh selidik.

Efrain menggeleng, "Tidak selain awak media dan.. ya, Anson seringkali kesana, Tuan. Juga.."

"Juga apa?"

"Apa kau ingat Alisha, Tuan? Isterinya Hans."

Tentu saja Kharel ingat, saat pernikahan Hans pun ia di undang dan datang. Banyak yang memanggil Alisha dengan sebutan dokter. Kharel mengerti sekarang, dengan cepat ia mengetik sesuatu di ponselnya. Ia mengetik nama Alisha Gyonah di internet dan hasilnya tak terduga.

Shit! Kenapa aku tidak kepikiran ini sejak awal, isteri Hans seorang dokter kandungan. Kharel membatin.

"Alisha Gyonah dikenal dokter yang ramah dan penenang bagi para wanita hamil," ucap Kharel masih menatap artikel di ponselnya.

"Kabar terkini. Alisha Gyonah, dokter kandungan yang terkenal karena prestasi dan keramahannya itu baru saja menikah dengan seorang pria kaya yang merupakan anak dari pemilik perusahaan Frederick," ucap panjang lebar Kharel ketika membaca Hot News.

"Pantas saja Arely tidak ke rumah sakit. Ada Alisha yang bisa datang untuk memeriksanya. Alisha dokter kandungan," gumam Kharel.

Efrain menghampiri Kharel, "Aku ingat sesuatu, Tuan. Ketika kau menugaskan aku untuk mengawasi Arely saat kau ada meeting, tidak lama kemudian Alisha datang dan tampak tergesa-gesa."

Kharel tersenyum kecut, "Seisi mansion itu pasti tahu apa yang terjadi dengan Arely. Pergilah! Bawa satu pelayannya ke hadapanku! Sekarang! Aku butuh informasi yang lebih jelas, tidak seperti teka-teki konyol ini."

Efrain membungkuk hormat, "Baik, Tuan."

Kharel melacak keberadaan Arely dengan radarnya dan hasilnya ada di mansion Frederick. Bukankah Efrain mengatakan jika Arely dan lain ke Portugis sejak dua hari yang lalu? Kenapa ponselnya ada di mansion-nya?

"BRENGSEK!!" pekik Kharel seraya melempar ponselnya ke dinding kamarnya.

"Dimana kau sekarang, Arely Esprancio? Untuk apa kau dan keluargamu ke Portugis? Menyembunyikan kehamilanmu dan menghindari aku? Kalian pasti sudah merencanakannya dari awal!" gumam Kharel.

BOYKILLER Vs LADYKILLERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang