Author POV
Semenjak pengakuan Arely kepada Kharel, mereka berkomitmen untuk menjalin hubungan dengan serius, tanpa dasar persaingan lagi. Sebenarnya dari awal Kharel sudah menjalaninya dengan serius, tapi tidak dengan Arely. Wanita itu masih menganggap hubungan mereka hanya tantangan belaka. Lambat laun, hati tidak bisa dibohongi.
Dengan berjalannya waktu, kebersamaan selama lima bulan itu merubah apa yang dianggap mustahil menjadi nyata. Arely mencoba menghapus perasaannya selama satu bulan lantaran dirinya malu untuk mengakuinya. Tapi pesta dansa kemarin, membuat Kharel menemukan Arely yang mencoba untuk bersembunyi. Dan Arely tidak bisa memanipulasi diri sendiri, bila dia mencintai ladykiller itu. Tidak, bukan ladykiller lagi. Kharel Mackenzie pensiun dari reputasinya.
Hari ini mereka sedang berada di halaman belakang mansion Kharel, sebuah taman yang luas disuguhi tanaman bunga yang indah dan sebuah air mancur. Mereka duduk bersama di bangku taman yang panjang. Kemarin malam setelah pesta dansa itu, Kharel meminta Arely menginap di mansion-nya. Tidur di kamar yang sama. Kharel yang duduk di sisi Arely menatapnya bingung. Kekasihnya itu memegang gitarnya. Mau apa Arely meminjam gitarnya?
"Apa yang akan kau lakukan dengan gitar itu?" tanya Kharel.
Arely tersenyum dan mulai bersiap dengan gitar itu, "Aku ingin menyanyikan sebuah lagu untukmu dengan gitar ini, bagaimana? Mau tidak?"
"Hahaha!" Kharel tertawa, "Memangnya kau bisa bernyanyi dan memainkan gitar?"
Arely bersikap menantang, "Aku bisa membuktikannya."
Kharel tersenyum, "Ok, kau mau nyanyi lagu apa?"
"Lagu sudah lama. Tapi itu sangat mengena dalam hatiku. Avril Lavigne, I will be," jawab Arely dan mulai memetik senar gitar.
___________________________________
Avril Lavigne - I Will Be
There's nothing i could say to you
Tak ada yang bisa ku katakan padamu
Nothing i could ever do to make you see
Tak ada yang bisa kulakukan untuk membuatmu mengerti
What you mean to me
Arti dirimu bagikuAll the pain, the tears i cried
Semua rasa sakit, air mata yang bercucuran
Still you never did said goodbye and now i know
Tetap saja kau tak pernah ucapkan selamat tinggal dan kini aku tahu
How far you'd go
Betapa jauh kau kan pergiBRIDGE
I know i let you down
Ku tahu aku telah kecewakanmu
But it's not like that now
Namun kini takkan begitu
This time i'll never let you go
Kali ini takkan ku lepaskan dirimuCHORUS
I will be all that you want
Aku akan menjadi yang kau inginkan
And get myself together
Dan kan kulakukan sepenuh hati
Cause you keep me from falling apart
Karena kau telah hindarkan aku dari kehancuran
All my life, i'll be with you forever
Sepanjang hidupku, aku kan bersamamu selamanya
To get you through the day
Temani hari-harimu
And make everything okay
Dan bereskan segalanyaI thought that i had everything
Dulu ku kira aku punya segalanya
I didn't know what life could bring
Aku tak tahu yang bisa dilakukan oleh hidup
But now i see, honestly
Namun ku lihat, dengan jujurYou're the one thing i got right
Engkaulah satu-satunya punyaku yang benar
The only one i let inside
Satu-satunya yang ku biarkan masuk
Now i can breathe, cause you're here with me
Kini aku bisa bernafas, karena kau disini bersamaku
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYKILLER Vs LADYKILLER
RomanceKharel Mackenzie (27th) tampan dan seorang miliarder di Italia. Di sisi reputasinya itu, ia adalah sang LADYKILLER. Kharel hobby sekali menghempaskan banyak wanita demi memuaskan dendamnya, dendam yang sempat hilang namun berubah menjadi dendam yang...