BAB 6

69 12 22
                                    

Can't take my eyes off you - Joseph Vincent

🌸🌸🌸

"Inilah awal dimana aku mengagumimu, saat kurasa kamu beda dari yang lain."
(Dari suara batin vikaagst)

🌸🌸🌸

"SERIUS lo? demi apa?" Teriakkan Hazel sukses membuat Adeera menyesal telah bercerita padanya tentang kejadian semalam.

Adeera hanya menjawabnya dengan anggukan. Matanya fokus membaca novel.

"Ckckck Lo emang beruntung, baru kenal berapa hari udah bisa megang tangannya, " Puji Hazel.

Adeera membantah. "Apaan sih, itu kan cuma jabatan tangan biasa."

Hazel mendekatkan wajahnya ke arah Adeera, cewek itu memasang ekspresi menggoda seraya memainkan kedua alisnya. "Tapi seneng kan, "

Adeera menutup novelnya. Lalu berdiri. "Tau ah, mules gue denger lo ngomong mulu!" Ucapnya.

"Eh lo mau kemana?" Cegah Hazel.

"Ke toilet, lo disini aja sih." Jawab Adeera.

"Sam, temenin Hazel ya!" Teriak Adeera pada Sam yang duduk dibelakang Hazel. Membuat cowok itu mengerjap seraya merapihkan letak kacamata tebalnya. Sedangkan Hazel langsung menatap Adeera tajam.

"Sana pergi!" Usir Hazel ketus.

Adeera tertawa, kemudian cewek segera pergi ke toilet.

Saat sudah selesai membuang air, Adeera merapihkan sebentar tatanan rambutnya didepan cermin besar. Lalu seorang perempuan keluar dari salah satu bilik kamar mandi. Membuat Adeera melontarkan senyum sebagai tanda sapa.

Perempuan itu membalas senyuman Adeera dengan manis, lalu pergi. Adeera bisa menebak kalau perempuan itu adalah kakak kelasnya. Terlihat dari gayanya.

Dan Adeera pun segera kembali ke kelasnya.

🌛🌛🌛

"GILA sih ini mah, gue gak ngerti sama sekali soal ini Ra!" Keluh Hazel dengan nada nelangsa seraya mengigit ujung pensilnya. Dari tadi ia sudah berusaha keras untuk menyelesaikan soal fisika yang diberikan Pak Syam. Tapi tak kunjung selesai.

Adeera melirik Hazel, lalu beralih melihat buku milik Hazel. Terlihat banyak bekas hapusan disana, bahkan sampai ada yang hampir bolong dan berwarna hitam.

Kemudian Adeera mengambil alih buku itu, lalu mulai mengajari Hazel.

"Jadi ini lo tulis dulu yang udah diketahui, karena ini nyari volume, jadi kita pake rumus yang ini." Jelas Adeera.

Hazel menggaruk kepalanya. Tetap tak mengerti. "Kayanya emang gue salah jurusan deh, masa anak ipa gak bisa ngerjain soal fisika, "  Ucap Hazel pasrah.

"Lo gak bakal bisa kalo lo belum belajar, makannya sering-sering latihan. Jangan belanja mulu!" Nasehat Adeera.

"Ya kan gak tahan Ra." Jawab Hazel.

Bel istirahat pun berbunyi. Membuat Pak Syam segera mengakhiri pembelajaran dan menyuruh semua murid untuk melanjutkan tugas dari nya dirumah.

"Udah-udah, ayo cepet ke kantin. Nanti keburu rame!" Seru Hazel seraya merapihkan bukunya.

"Lho, katanya mau bisa, ayo gue ajarin. Kok malah mau ke kantin?" Tanya Adeera heran.

VADEERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang